Jubir AMIN Minta Bawaslu dan Polri Tangkap Gus Miftah yang Viral Bagi-Bagi Uang ke Warga
Gus Miftah bagi-bagi uang Rp50.000 ke warga--
FIN.CO.ID- Penceramah Miftah Maulana Habiburrahman atau Gus Miftah sedang viral di media sosial. Dia diduga membagi-bagi uang ke warga untuk mendukung salah satu calon presiden (Capres).
Lewat video yang beredar di media sosial, nampak Gus Miftah dikerumuni warga. Sementara di depannya terlihat ibu-ibu sedang antri untuk diberikan uang Rp50.000.
Video 1.13 menit itu, nampak juga terlihat seseorang mengangkat kaos hitam bergambar Prabowo Subianto. Pria tersebut berteriak nama Prabowo sambil mengangkat kaos itu.
Tidak ada reaksi dari Gus Miftah. Pria yang khas dengan kacamata hitam dan blangkon ini hanya nampak sibuk membagi-bagi uang ke warga yang antri.
BACA JUGA:
- Gus Miftah Viral Bagi-Bagi Uang ke Warga, Untuk Dukung Prabowo?
- Gus Miftah Marah Besar, Dituding Bayar Kiyai Agar Tidak Pilih Anies Baswedan: Fitnah Anda Sudah Keterlaluan!
Tidak jelas keterangan waktu dan tempat dalam video itu. Namun video tersebut iktu disebar oleh salah satu juri bicara paslon nomor 1 Anies-Muhaimin (AMIN), Iwan Tarigan di akun X miliknya @iwantarigan.
Dia meminta Bawaslu bertindak terhadap apa yang dilakukan Gus Muftah.
"Cara cara Berpolitik yg tidak sehat mohon @bawaslu_RI @KPU_ID @DivHumas_Polri menangkap orang orang begini" tulis Iwan Tarigan, Jumat 29 Desember 2023.
Adapun Gus Miftah sendiri termasuk dalam tim kampanye Prabowo-Gibran. Dia ditugaskan untuk berkampanye di setiap pesantren di Jawa.
Sekedar diketahui, menggunakan politik uang alias money politic merupakan kegiatan yang dilarang dalam konstitusi.
Cara cara Berpolitik yg tidak sehat mohon @bawaslu_RI @KPU_ID @DivHumas_Polri manangkap oeang orang begini ! pic.twitter.com/NEMjTE52ER — AMIN 2024 (@iwantarigan) December 28, 2023
BACA JUGA:
- Viral! Aulia Rakhman Komika Lampung Diduga Lecehkan Nabi Muhammad, Gus Miftah Murka!
- Ajak Farel Prayoga Mengaji Padahal Non Muslim, Begini Klarifikasi Gus Miftah
Larangan politik uang tertuang pada Pasal 278 ayat (2), 280 ayat (1) huruf j, 284, 286 ayat (1), 515 dan 523 UU No. 7 Tahun 2017 tentang Pemilihan Umum. Seperti Pasal 280 ayat (1) huruf j menyebutkan, “Penyelenggara, peserta hingga tim kampanye dilarang menjanjikan atau memberikan uang atau materi lainnya kepada peserta kampanye pemilu”.
Video tersebut ditanggapi beragam dari netizen.
"Money politic?Tentu bukan. Karena 02 punya definisi sendiri untuk money politic" tulis salah satu netizen
.jpeg)
Sumber:
