Netanyahu Berencana Pindahkan Warga Gaza dan Migrasi Sukarela ke Negara Lain

Netanyahu Berencana Pindahkan Warga Gaza dan Migrasi Sukarela ke Negara Lain

Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu --Instagram @b.netanyahun

FIN.CO.ID- Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu dikabarkan sedang mengatur rencana untuk memindahkan warga Palestina dari Gaza dengan apa yang dia sebut sebagai proses 'migrasi sukarela' ke negara lain. 

Kabar ini disampaikan oleh media harian Israel bernama Hayom. Dijelaskan bahwa Netanyahu melontarkan rencana tersebut dalam rapat tertutup parlemen untuk anggota parlemen Partai Likud yang berkuasa.

“Masalah kami adalah negara-negara yang bersedia menyerap (mereka), dan kami sedang berupaya mengatasinya,” katanya. 

Danny Danon dari politikus Partai Likud mengatakan dalam rapat tersebut bahwa ada negara yang sebenarnya mengangkat masalah ini, termasuk Menteri Imigrasi Kanada Marc Miller dan mantan Duta Besar AS untuk PBB Nikki Haley, yang mengincar nominasi Partai Republik AS untuk pemilihan presiden 2024.

BACA JUGA:

Dia menambahkan bahwa Israel harus membentuk komite untuk menindaklanjuti masalah ini guna memastikan bahwa siapa pun yang ingin pindah ke negara ketiga dapat melakukan hal tersebut.

Dalam beberapa kesempatan, AS, negara-negara Arab dan Eropa telah menyuarakan penolakan tegas terhadap penerapan segala bentuk migrasi paksa terhadap warga Palestina di Gaza.

Pihak Palestina, termasuk Otoritas Palestina dan kelompok Hamas, belum mengomentari pernyataan Israel yang dilaporkan itu. 

Israel telah menggempur Jalur Gaza sejak serangan lintas batas oleh kelompok Palestina Hamas pada 7 Oktober, menewaskan sedikitnya 20.700 warga Palestina, sebagian besar wanita dan anak-anak, dan melukai 54.536 lainnya, menurut otoritas kesehatan setempat.

Sekitar 1.200 warga Israel diyakini tewas dalam serangan Hamas.

Serangan gencar Israel telah menyebabkan kehancuran di Gaza, dengan setengah dari perumahan di wilayah pesisir rusak atau hancur dan hampir 2 juta orang mengungsi di wilayah padat penduduk tersebut di tengah kekurangan makanan dan air bersih yang parah.

BACA JUGA:

472 Tentara Israel Tewas, Zionis Ubah Perang Darat ke Udara

Sedikitnya 472 tentara Israel tewas sejak operasi darat yang dilakukan Israel ke Gaza sejak 7 Oktober 2023.

Situs berita Walla dan Saluran 12 Israel melaporkan pada Kamis bahwa salah satu pasukan mereka di Gaza, yang dikenal sebagai Brigade Golani, telah kehilangan 44 tentara dalam 70 hari pertempuran.

DAPATKAN UPDATE BERITA FIN LAINNYA DI Google News


Afdal Namakule

Tentang Penulis

Sumber: