TKN Angkat Suara Soal 'Ndasmu Etik' Prabowo: Itu Oknum Ambil Gambar dan Viral

TKN Angkat Suara Soal 'Ndasmu Etik' Prabowo: Itu Oknum Ambil Gambar dan Viral

Ketua Umum Partai Gerindra sekaligus capres nomor urut 2 Prabowo Subianto (tengah) menghadiri Rakornas Partai Gerindra di JIExpo Kemayoran, Jakarta, Jumat (15/12/2023). -ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat-

Perkataan Prabowo Subianto tersebut sambil menirukan perkataan kompetitornya di Pilpres 2024, Anies Baswedan saat debat capres beberapa hari lalu.

"Bagaimana perasaan Mas Prabowo? soal etik,etik,etik, Ndasmu etik," sebut Prabowo di depan para kader Gerindra.

Lantas apa arti Ndasmu etik yang disebut oleh calon presiden nomor 2 Prabowo Subianto?

BACA JUGA:

Dari kamus bahasa Jawa- Bahasa Indonesia terbitan Departemen Pendidikan dan Kebudayaan (1993), kata ndasmu berasal dari kata dasar endhas yang artinya 'kepala'.

Kata ndhas termasuk dalam bahasa Jawa Krama Ngoko atau tingkatan yang paling kasar.

Kata ndhas biasanya sebagai umpatan atau ditujukan kepada hewan.

Contohnya ndas pitik (kepala ayam), endhas kebo (kepala kerbau) dan seterusnya.

Kata yang lebih netral untuk menyebut endhas atau kepala dalam bahasa Jawa adalah sirah yang termasuk dalam bahasa Jawa Krama Madya. Sedangkan yang paling tinggi atau Krama Alus/Krama Inggil untuk menyebut kepala dalam bahasa Jawa adalah dengan kata mustaka.

BACA JUGA:

Bahasa Jawa dalam pemakaiannya dibagi menjadi tiga tingkatan.

Tingkatan pertama adalah Kraman Ngokot atau tingkatan paling bawah yang digunakan untuk berkomunikasi dengan teman atau orang yang sebaya atau kepada orang lebih muda.

Tingkatan kedua adalah tingkatan menengah yang disebut kramat Madya.

Bahasa Jawa di tingkatan ini digunakan untuk menghormati orang yang setingkat atau setara dalam bahasa yang lebih sopan.

Tingkatan ketiga adalah Krama Inggil atau Krama alus, yakni bahasa Jawa yang sangat halus untuk digunakan kepada orang yang dihormati atau lebih tua sebagai bentuk sopan santun.

DAPATKAN UPDATE BERITA FIN LAINNYA DI Google News


Khanif Lutfi

Tentang Penulis

Sumber: