Fahri Hamzah Bilang Parpol Pengusung Anies akan Mundur dari Pemerintah Jokowi, Benarkah?
Foto dokumentasi Fahri Hamzah dan Presiden Joko Widodo (Jokowi) --
FIN.CO.ID- Wakil Ketua Umum Partai Gelora, Fahri Hamah mengatakan, ada kabar beredar bahwa partai-partai pendukung pasangan capres cawapres nomor 1 Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar (AMIN) akan mundur dari kabinet Jokowi-Ma'ruf.
"Baru mendengar kabar baik bagi demokrasi kita bahwa calon presiden no. 1 akan mengumumkan bahwa seluruh partai pendukungnya akan mundur dari kabinet pekan ini," kata Fahri Hamzah di media sosial X, Kamis 14 Desember 2023.
Fahri mengatakan, para partai pendukung paslon AMIN ini akan mundur untuk memantapkan opsisi. Namun begitu, dia merujar bahwa kabar itu masih perlu dipertanyakan.
"Katanya ini dalam rangka memantapkan posisi sebagai oposisi di Pemilu nanti, Info ini perlu ditanyakan kepada ybs," kata Fahri Hamzah.
BACA JUGA:
- Fahri Hamzah Sentil Anies: Otak Kecil Sambil Cuci Tangan Bahwa Dirinya yang Ciptakan Pembelahan
- Fahri Hamzah: Tak Ada Istilah Melanggengkan Kekuasaan dalam Demokrasi, Semuanya Itu Elected By the People
Diketahui saat ini partai pendukung paslon AMIN yang masih berada di kabinet Jokowi-Ma'ruf adalah PKB dan Partai NasDem.
NasDem dan PKB Bantah:
Ketua DPP Partai NasDem Charles Meikyansah membantah rumor tersebut. Dia pastikan apa yang disampaikan oleh Fahri Hamzah hoaks.
"Tidak benar (NasDem mundur dari koalisi pemerintahan Jokowi)," katanya, Kamis, 14 Desember 2023.
Charles mengatakan hal itu sudah menjadi komitmen Partai NasDem sejak awal. Partai besutan Surya Paloh itu dipastikan tidak mundur dari kabinet Jokowi. "Kita pendukung Jokowi sampai akhir masa jabatannya," tegas dia.
Hal yang sama disampaikan oleh Bendahara Umum (Bendum) NasDem Ahmad Sahroni. Dia tertawa mendengar kabar tersebut.
"Ha-ha-ha... Om Fahri lagi viral kayaknya tumben bener buat isunya. Om Fahri yang saya tau sangat Intelek orangnya nggak mudah dapet isu. Rasanya mau cari viral aja," kata Sahroni.
Sahroni menegaskan kabar tersebut tidak benar. "Tidak betul sama sekali," katanya.
Sementara itu, Waketum PKB Jazilul Fawaid enggan menanggapi kabar tersebut. Dia menilai kabar itu merupakan hasil karangan Fahri.
"No comment. Saya nggak nanggapi hasil karangan," ujar Jazilul.
.jpeg)
Sumber:
