Kaesang PSI Tegur Keras Ade Armando Soal Yogyakarta Daerah Dinasti
Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Kaesang Pangarep -Genta Tenri Mawangi-ANTARA
FIN.CO.ID- DPP Partai Solidaritas Indonesia (PSI) menyayangkan pernyataan kadernya, Ade Armando yang berkomentar soal politik dinasti di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).
Wakil Ketua Dewan Pembina PSI Grace Natalie mengatakan, pihaknya telah memberikan teguran keras kepada Ade Armando.
"Sekali lagi kami menyayangkan pernyataan Bang Ade. Kami sudah memberikan teguran keras kepada Bang Ade," kata Grace Natalie di Kabupaten di Jember, Senin malam 4 Desember 2023.
Grace mengatakan, teguran keras itu diberikan langsung oleh Ketua Umum PSI Kaesang Pangarep. Selain itu, Ade Armando juga akan diberikan sanksi.
BACA JUGA:
- Ade Armando Sebut DIY Dinasti Politik, Sri Sultan: Dinasti atau Tidak, Terserah Masyarakat Melihatnya
- PSI Kasih Sanksi ke Ade Armando Gegara Bilang Daerah Istimewa Yogyakarta Politik Dinasti
Ketua Dewan Pembina Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Grace Natalie (tengah) ditemui di sela-sela Kopi Darat Nasional (Kopdarnas) PSI di Tennis Indoor Senayan, Jakarta, Selasa (22/8/2023)-(ANTARA/Fath Putra Mulya)-PSI
"(Untuk sanksi) masih dirapatkan, tapi sudah ada teguran keras langsung dari Mas Kaesang," kata Grace.
Menurut dia, Ade Armando sudah membuat video pernyataan permintaan maaf yang disampaikan melalui media sosialnya.
"Bang Ade menekankan bahwa pendapat yang dilontarkannya adalah opini pribadi, bukan opini PSI. Tidak ada koordinasi sama sekali dan kami pun kaget dengan pernyataan beliau," papar Grace.
Ucapan Ade Armando
Sebelumnya diberitakan fin, Ade Armando merespon aksi Badan Ekskutif Mahasiswa UI dan UGM yang mengkritik politik dinasti jelang Pilpres 2024.
Aliansi mahasiswa Yogyakarta ini membuat gerakan menolak politik dinasti dengan mengenakan kaos bertuliskan 'Republik Rasa Kerajaan'.
Ade Armando mengaku meragukan keseriusan mahasiswa memperjuangkan demokrasi.
BACA JUGA:
- Sri Sultan HB X Tanggapi Ade Armando yang Sebut Yogyakarta Daerah Dinasti Politik
- Dinilai Menghina Sejarah Yogyakarta, Ade Armando Buru-Buru Minta Maaf
.jpeg)
Sumber:
