Dinilai Menghina Sejarah Yogyakarta, Ade Armando Buru-Buru Minta Maaf

Dinilai Menghina Sejarah Yogyakarta, Ade Armando Buru-Buru Minta Maaf

Dosen Komunikasi Fisip UI Ade Armando.-Screenshot YouTube/CokroTV-

FIN.CO.ID- Masyarakat Yogyakarta marah dengan ucapan politikus PSI Ade Armando. Dia dinilai telah menghina sejarah Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) dengan menyebut sebagai daerah dinasti Politik. 

Rencananya, Paguyuban Masyarakat Ngayogyakarta Untuk Sinambungan Keistimewaan (Paman Usman), akan melalukan aksi mendesak Polisi tangkap Ade Armando atas ucapan tersebut. Selain itu, mereka juga akan menggeruduk kantor DPW PSI di Yogyakarta hari ini, Senin 4 Desember 2023.

Terkait itu, Ade Armando meminta maaf atas videonya yang menuding DIY sebagai provinsi yang memelihara dinasti politik. 

BACA JUGA:


Poster rencana aksi tangkap Ade Armando--Viral X

"Melalui video ini Saya ingin mengajukan permohonan maaf sebesar-besarnya seandainya video saya yang terakhir telah menimbulkan ketersinggungan dan kegaduhan terutama di Daerah Istimewah Yogyakarta" ujar Ade Armando, Senin 4 November 2023.

Bekas dosen ilmu komunikasi ini mengatakan, apa yang dia sampaikan sama sekali tidak mewakili partainya, PSI. 

"Saya sudah mendengar akan ada aksi tangkap Ade Armando dan mendatangi kantor PSI Yogyakarta. Saya harus clear kan. Apa yang saya sampaikan sepenuhnya adalah pandangan saya, tidak ada hubungannya dengan sikap DPP PSI dan DPW PSI Yogya" ujarnya. 

Dia mengatakan, dirinya mengikuti arahan DPP PSI untuk minta maaf dan berikan klarifikasi atas ucapannya. 

"Oleh karena itu mengikuti arahan dari DPP PSI, saya mengajukan permohonan maaf sebesar-besarnya bila video tersebut telah menimbulkan ketersinggungan dan kegaduhan" ujar Ade. 

BACA JUGA:

Ucapan Ade Armando


Jubir PSI Sigit Widodo dan Ade Armando. (twitter) --

Sebelumnya diberitakan fin, Ade Armando merespon aksi Badan Ekskutif Mahasiswa UI dan UGM yang mengkritik politik dinasti jelang Pilpres 2024. 

Aliansi mahasiswa Yogyakarta ini membuat gerakan menolak politik dinasti dengan mengenakan kaos bertuliskan 'Republik Rasa Kerajaan'. 

DAPATKAN UPDATE BERITA FIN LAINNYA DI Google News


Afdal Namakule

Tentang Penulis

Sumber: