Buruh Bertahan di Simpang Gerbang Tol Bekasi Barat, Massa Sempat Bersitegang Dengan Kepolisian

Buruh Bertahan di Simpang Gerbang Tol Bekasi Barat, Massa Sempat Bersitegang Dengan Kepolisian

Situasi terkini, massa buruh bertahan di simpang Gerbang Tol Bekasi Barat-Tuahta Aldo-

BEKASI, FIN.CO.ID - Kecewa dengan penetapan UMK 2024 Jawa Barat yang telah diumumkan, massa buruh terus bertahan di simpang Gerbang Tol Bekasi Barat.

Berdasarkan pantauan langsung fin.co.id malam ini, massa buruh telah memarkirkan 1 unit mobil komando di depan Mega City Mall Bekasi Barat.

Penanggung Jawab Aksi Buruh di Kota Bekasi, Muhammad Yusuf alias Kuncir mengungkapkan, buruh Kota Bekasi kecewa dengan keputusan yang telah diumumkan.

"Hari ini gubernur menetapkam UMK berdasarkan PP 51, kami sangat kecewa. Bentuk kekecawaan kami adalah kami akan terus aksi, malam hari ini biarpun tidak ada izin menyelenggarakan aksi kami tetap bertahan di sini," kata Muhammad Yusuf di lokasi, Kamis 30 November 2023.

BACA JUGA :

Massa buruh malam ini menutup 1 lajur di Jalan Protokol Ahamd Yani Kota Bekasi, dengan cara duduk di aspal sambil meneriakkan orasi 

Tidak hanya menutup satu lajur jalan protokol, massa buruh malam ini berencana bertahan di simpang Gerbang Tol Bekasi Barat.

"Kami akan terus menyelenggarakan aksi seperti ini, kami akan terus bertahan malam ini, akan terus bertahan sampai pagi, bahkan kami menginap di jalan kami siap," jelasnya.

Massa buruh juga sempat bersitegang dengan anggota kepolisian yang berjaga, saat melerai pengendara yang sempat terhalang aksi demo.

BACA JUGA :

Aksi malam ini merupakan buntut kekecewaan buruh, terhadap penetapan kenaikan UMK Jawa Barat 2024, yang sebelumnya telah diumumkan.

"Jadi, di masing-masing wilayah Kabupaten Bekasi, Karawang, Purwakarta, Subang, dan daerah lainnya, serentak menyelenggarakan  aksi pada malam hari ini, Yang pada intinya kecewa dengan Pj Gubernur Jawa Barat," ungkapnya.

Pihaknya juga mengancam kmemblokade Jalan protokol, hingga masuk ke dalam Tol Jakarta - Cikampek, apabila mendapat instruksi.

"Massa aksi di Kota Bekasi ini memang terkumpul sisa 100 orang, tetapi kami masih menyimpan massa aksi di perusahaan, ketika ada instruksi dari pimpinan pusat untuk memblokade jalan atau masuk tol, kami akan lakukan itu," tutupnya.

DAPATKAN UPDATE BERITA FIN LAINNYA DI Google News


Tuahta Aldo

Tentang Penulis

Sumber: