Ini Tampang Guru di Bengkayang yang Pro Israel dan Sebut Palestina Teroris, Ujung-Ujungnya Minta Maaf
Tampang Guru bernama Nazarudin pro Israel dan sebut Palestina teroris--Viral
Retno juga mengatakan bahwa pihaknya telah berupaya menghubungi Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) dan Palang Merah Internasional, tetapi belum mendapatkan jawaban.
"Saya akan terus berusaha untuk menghubungi berbagai pihak, guna memperoleh informasi terkait RS Indonesia dan keselamatan tiga WNI tersebut," ujar dia.
Sebelumnya pada pekan lalu, Israel juga menyerang RS Al Shifa dan menuding Hamas memiliki pusat komando bawah tanah yang tersembunyi di bawah rumah sakit tersebut.
Tudingan itu dibantah oleh kelompok perlawanan Palestina tersebut. Lebih dari 13.000 orang di Gaza meninggal dunia akibat bombardemen Israel sejak 7 Oktober 2023. Sementara itu, jumlah korban tewas di pihak Israel mencapai 1.200 orang. (*)
Sumber: