Harga Kacang Kedelai Melambung Tinggi, Produsen Tempe di Kota Bekasi Menjerit

Harga Kacang Kedelai Melambung Tinggi, Produsen Tempe di Kota Bekasi Menjerit

Tempe yang sudah di produksi siap jual di Kota Bekasi-Tuahta Aldo-

BEKASI, FIN.CO.ID - Melambungnya harga kacang kedelai, membuat para perodusen tempe di Gang Delima, Duren Jaya, Bekasi Timur, Kota Bekasi mengeluh.

Berdasarkan keterangan yang fin.co.id dapat, harga kedelai di wilayahnya naik terus menerus secara bertahap setiap harinya.

"Dari bulan Agustus, mulanya Rp10.500 terus naik Rp10.700 per kilo standarnya, Sekarang yang saya beli ini Rp12.700 per kilogram," ungkap Budi salah satu pengrajin tempe di Bekasi, Senin 20 November 2023.

Naiknya harga kedelai di pasaran, membuat para produsen tempe harus pintar-pintar mensiasati produksinya dengan memperkecil ukuran.

BACA JUGA :

Namun agar tidak kehilangan pelanggan setianya, para produsen tempe di Kota Bekasi tidak menaikan harga di pasaran 

"Mengurangi isi, tadinya 5 ons jadi 4 ons setengah, Gak naik, pelanggan gak mau pasti kabur kalau dinaikan," jelasnya.

Kenaikan harga kedelai di pasaran juga membuat pengusaha tempe di Kota Bekasi merasa keberatan dibandingkan hari-hari biasanya.

Kenaikan harga kedelai di bulan November ini terbilang sangatlah parah, apabila disandingkan dengan harga sebelumnya.

BACA JUGA :

"Itungannya ini terparah, cuman pengrajin tempe mau demo lagi gak mungkin," ucap Deni saat dikonfirmasi.

Sama seperti produsen tempe sebelumnya, ia juga mencoba mensiasati kenaikan harga kedelai dengan memperkecil ukuran tempe.

"Paling kita siasatin perkecil ukuran, panjangnya tetap dan yang penting gak bikin kaget masyarakat," ucapnya.

Dengan melambungnya harga kedelai di pasaran, para produsen tempe di wilayah Kota Bekasi berharap pemerintah dapat turun tangan menstabilkan harga.

DAPATKAN UPDATE BERITA FIN LAINNYA DI Google News


Tuahta Aldo

Tentang Penulis

Sumber: