LHKPN Firli Bahuri Disita Polisi Hingga Ngumpet Usai Diperiksa Soal Dugaan Pemerasan SYL

LHKPN Firli Bahuri Disita Polisi Hingga Ngumpet Usai Diperiksa Soal Dugaan Pemerasan SYL

Ketua KPK Firli Bahuri-Antara Foto/Reno Esnir-

fin.co.id - Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) milik Ketua KPK Firli Bahuri disita Ditreskrimsus Polda Metro Jaya. 

Disitanya LHKPN FIrli Bahuri ini usai dirinya diperiksa sebagai saksi dalam kasus dugaan pemerasan pimpinan KPK terhadap mantan Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (SYL). 

Direskrimsus Polda Metro Jaya Kombes Pol Ade Safri Simanjuntak mengatakan, penyitaan LHKPN Firli Bahuri tersebut dalam kurun waktu 2019 sampai 2022. 

"Penyidik menyita dokumen atau LHKPN FB (Firli Bahuri) selaku Ketua KPK," beber Ade Safri, Kamis 16 November 2023. 

Ia melanjutkan, penyitaan LHKPN milik Firli Bahuri tersebut untuk mencari dan mengumpulkan bukti soal kasus dugaan pemerasan Syahrul Yasin Limpo. 

Nantinya, dokumen LHKPN Firli Bahuri tersebut akan diperiksa oleh penyidik.

BACA JUGA:

"Penggeledahan (rumah Firli, red) beberapa hari lalu ada kaitannya dengan dugaan tindak pidana korupsi yang tengah dilakukan penyidikan oleh tim penyidik gabungan," beber Ade. 

Firli Ngumpet dari Wartawan

Sebelumnya, usai diperiksa polisi, Ketua KPK Firli Bahuri menghindari cegatan wartawan.


Firli diketahui keluar dari ruang pemeriksaan lantai VI Dittipidkor Bareskrim Polri melalui lobi Gedung Rupatama, yang merupakan akses VIP bagi pejabat utama Mabes Polri, termasuk agenda-agenda Kapolri.


Firli yang mengenakan baju batik lengan panjang terlihat dikawal sejumlah ajudannya keluar dari pintu belakang Gedung Rupatama sekitar pukul 14.00 WIB. 

Firli langsung menuju kendaraan minibus SUV warna hitam dengan nomor polisi B 1917 TJQ.
Pimpinan KPK itu tampak menghindari wartawan yang sudah menunggunya di Bareskrim Polri. 

Bahkan, saat wartawan mengejar mobil yang membawanya, Firli mencoba menghindar dengan merebahkan tubuhnya ke kursi dan menutup wajahnya dengan kedua tangan yang memegang masker dan tas warna hitam.

DAPATKAN UPDATE BERITA FIN LAINNYA DI Google News


Khanif Lutfi

Tentang Penulis

Sumber: