Le Mineral Bantah Dukung Israel: Kami Perusahaan Asli Indonesia Bersimpati ke Palestina
Le Mineral--
"Le Minerale, tidak memiliki operasional, maupun investasi dalam bentuk apapun di Israel" katanya.
Febri pun mengecam pihak-pihak yang tidak memiliki nurani, karena berusaha mencari keuntungan di tengah kesengsaraan rakyat Palestina, dengan menyebarkan pemberitaan yang membelokkan fakta serta mengarahkan berbagai tudingan tak berdasar pada produk nasional, termasuk Le Minerale demi agenda-agenda ataupun kepentingan mereka.
BACA JUGA:
- Respon Seruan Boikot Gegara Istri Founder Dukung Israel, Grab Akan Donasi Rp 3 Miliar ke Palestina
- Petisi Boikot Lesti Kejora Bermunculan Usai Pencabutan Laporan KDRT
"Sangat tidak benar bila Le Minerale dituduh sebagai produk asing, apalagi sampai disebut mendukung Israel," kata Febri.
Febri menegaskan bahwa Le Mineral mempunyai sikap yang sama dengan Pemerintah Indonesia. Yakni mengecam Israel dan mendukung penuh atas perjuangan kemerdekaan rakyat Palestina
"Sejalan dengan pemerintah Indonesia, kami bersimpati dan mengecam serangan tidak pandang bulu yang dilancarkan terhadap warga sipil di Palestina yang telah menewaskan lebih dari 10.000 orang dalam sebulan lebih terakhir, dimana sebagian lebihnya adalah anak-anak dan kaum perempuan, dan kami mengajak semua pihak untuk tidak bersembunyi dan berani untuk menunjukkan simpati dan dukungan yang sama," kata Febri.
Awal Mula Seruan Boikot Le Mineral di Medsos
Belum lama ini Le Minerale mulai mendapat sorotan di media sosial X karena dianggap memiliki afiliasi dengan Israel.
Seruan boikot produk pro Israel itu juga dilakukan sebagai bentuk dukungan terhadap Palestina yang saat ini sedang diserang membabi buta oleh Israel.
Tidak hanya Le Mineral, produk lain seperti Danone, McDonald’s, dan Unilever juga diboikot. Apalagi telah muncul fatwa MUI yang haramkan membeli produk pendukung Israel.
Menurut influencer sekaligus pegiat media sosial, John Sitorus, jika masyarakat memboikot produk Danone seperti Aqua, maka produk Le Minerale juga perlu diboikot.
Melalui akun media sosial X (dulu Twitter) pada Sabtu, 11 November 2023, John Sitorus mengungkapkan, bahwa perusahaan Le Minerale aktif di Israel.
“International Operations induk Le Minerale ini juga ada dan aktif beroperasi di Israel di situs resmi Mayora,” ungkap John Sitorus.
Awalnya ia menyoroti ajang dugaan persaingan perusahaan untuk menjatuhkan perusahaan lainnya.
“Semoga semua boikot bukan diniatkan untuk menjatuhkan Aqua lalu mempromosikan Le Minerale. Padahal, induknya juga beroperasi di Israel,” pungkasnya.
Menurutnya, pemilik saham Mayora adalah pihak Asing yang berasal dari Amerika, yang tak lain adalah negara yang mendukung Israel atas serangannya ke Palestina.
.jpeg)
Sumber:
