Status Perundungan Siswa SD Berujung Operasi Amputasi Kaki di Bekasi Naik ke Penyidikan

Status Perundungan Siswa SD Berujung Operasi Amputasi Kaki di Bekasi Naik ke Penyidikan

Kuasa Hukum Mila Ayu Dewata Sari (Baju Putih) mendampingi Diana Novita (Garis-garis)-Dokumen Istimewa-

BEKASI, FIN.CO.ID - Polisi telah menaikan status penyelidikan menjadi menyidikan, atas kasus dugaan perundungan berujung amputasi di SDN Jatimulya 09 Kabupaten Bekasi.

Keterangan itu disampaikan oleh Wakasatreskrim Polres Metro Bekasi, Kompol Widodo Saputro, terkait laporan yang telah dilayangkan oleh korban dan kuasa hukum.

"Statusnya (kasus perundungan) sudah sidik, awalnya lidik sekarang sudah naik sidik," kata AKP Hotma Sitompul, Kamis 2 November 2023.

Menurutnya dalam kasus dugaan Perundungan di SDN 09 Kabupaten Bekasi, hanya 1 orang yang dilaporkan ke Polres Metro Bekasi.

BACA JUGA :

"Yang dilaporkan anaknya (terduga pelaku), 1 orang," jelasnya.

Beberapa orang saksi telah dimintai keterangan oleh pihak kepolisian, termasuk teman-teman korban yang bersekolah di SDN 09 Jatimulya.

"Sudah dimintai keterangan (teman-teman korban), total 8 orang (saksi)," ucapnya.

Sebelumnya seorang siswa SDN Jatimulya 9, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, berna Fatir, menjadi korban perundungan hingga berujung operasi amputasi.

BACA JUGA : 

Peristiwa itu bermula saat korban bersama 5 orang temannya sedang berniat jajan di jam istirahat pelajaran, lalu Fatir diselengkat oleh salah satu temannya.

Atas peristiwa tersebut, Fatir dinyatakan kangker tulang oleh dokter sehingga harus menjalani operasi amputasi kaki kiri di RS Dharmais Jakarta.

Berdasarkan keterangan dari orang tuanya, selama bersekolah di SDN 09 Jatimulya Bekasi, Fatir sering menjadi korban perundungan dari teman-temannya.

DAPATKAN UPDATE BERITA FIN LAINNYA DI Google News


Tuahta Aldo

Tentang Penulis

Sumber: