Gempa Magnitudo 6,6 Guncang NTT, Kantor Gubernur Retak, Ini Penjelasan BMKG

Gempa Magnitudo 6,6 Guncang NTT, Kantor Gubernur Retak, Ini Penjelasan BMKG

Ilustrasi gempa bumi--Pixabay/Tumisu

Di daerah perbukitan bergelombang hingga terjal yang tersusun oleh batuan yang telah mengalami pelapukan berpotensi terjadi gerakan tanah yang dipicu oleh guncangan gempa bumi kuat dan curah hujan tinggi.

Morfologi wilayah dan susunan batuan yang demikian, membuat Kupang rawan mengalami gempa bumi.

"Kabupaten dan Kota Kupang tergolong rawan gempa bumi dan tsunami, maka harus ditingkatkan upaya mitigasi," kata Wafid.

Ia menambahkan, wilayah Kupang dan sekitarnya pernah mengalami gempa bumi kuat pada tahun 1975 dan 2004.

Kantor Gubernur Retak

Kantor Gubernur Nusa Tenggara Timur (NTT) mengalami sejumlah titik keretakan tembok akibat gempa bumi dengan magnitudo 6,6 tersebut.

“Tadi saya sudah dapat laporan kalau di kantor gubernur NTT ada keretakan akibat gempa bumi pagi tadi,” kata Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) NTT Ambros Kodo di Kupang, Kamis 2 November 2023.

Dia menambahkan, ada lebih dari 10 titik keretakan yang terpantau di kantor gubernur yang berbentuk alat musik khas NTT Sasando tersebut.

Beberapa keretakan tersebut terlihat di sisi luar gedung,. Disamping itu juga sejumlah pecahan tembok juga berjatuhan sehingga terlihat tampak berserakan di lantai halaman kantor tersebut.

Di bagian dalam gedung juga terpantau beberapa keretakan yang cukup berbahaya bagi sejumlah ASN yang bekerja di kantor tersebut.

Tak hanya terjadi keretakan tembok, beberapa ruangan juga terpantau plafonnya terlepas akibat gempa yang terjadi pada pukul 05.04 WITA pagi tadi.

Ambros mengatakan bahwa sejauh pihaknya belum menerima laporan mengenai adanya kerusakan parah seperti ambruknya gedung atau rumah akibat gempa tersebut.

Namun ujar dia, pihaknya masih terus melakukan identifikasi terkait sejumlah kerusakan yang terjadi di NTT akibat gempa itu.

“Kita juga masih menunggu laporan dari petugas yang masih mendata,” ujar dia.

Dia juga mengimbau agar masyarakat tetap beraktivitas seperti biasa, namun tetap waspada dengan berbagai gempa susulan.

DAPATKAN UPDATE BERITA FIN LAINNYA DI Google News


Afdal Namakule

Tentang Penulis

Sumber: