Gempa Magnitudo 6,6 Guncang NTT, Kantor Gubernur Retak, Ini Penjelasan BMKG

Gempa Magnitudo 6,6 Guncang NTT, Kantor Gubernur Retak, Ini Penjelasan BMKG

Ilustrasi gempa bumi--Pixabay/Tumisu

FIN.CO.ID- Gempa bumi dengan kekuatan magnitudo 6,6 mengguncang Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT) pada Kamis pagi sekitar pukul 04.04 WIB.

Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) melaporkan, gempa tersebut  berpusat di darat pada kedalaman 10 km di koordinat 123,76 Bujur Timur dan 10,3 Lintang Selatan, sekitar 24 km tenggara Kupang.

Pelaksana Tugas Kepala Badan Geologi Muhammad Wafid menyampaikan bahwa gempa bumi tersbut dipicu oleh aktivitas sesar aktif dengan mekanisme sesar normal berarah timur laut hingga barat daya.

Menurut United States Geological Survey (USGS), gempa bumi dengan magnitudo 6,1 yang terjadi pada Kamis dini hari pusatnya berada di koordinat 123,728 Bujur Timur dan 10,012 Lintang Selatan pada kedalaman 36,1 km.

BACA JUGA:


Ilustrasi gempa bumi--

Sedangkan Geo Forschungs Zentrum (GFZ) Jerman melaporkan kejadian gempa bumi dengan magnitudo 6,0 yang berpusat di koordinat 123,64 Bujur Timur dan 9,96 Lintang Selatan pada kedalaman 32 km pada Kamis dini hari.

"Kejadian gempa bumi itu tidak menyebabkan tsunami karena lokasi pusat gempa bumi terletak di darat," kata Wafid dalam keterangan persnya di Jakarta, Kamis 2 November 2023.

Menurut dia, daerah permukiman yang mengalami guncangan gempa bumi itu tersebar di kawasan rawan bencana gempa bumi tinggi, menengah, dan rendah.

Badan Geologi menyampaikan bahwa morfologi daerah di sekitar pusat gempa bumi umumnya berupa dataran hingga dataran bergelombang dan perbukitan bergelombang hingga perbukitan terjal.

Selain itu, dijelaskan pula bahwa wilayah Kupang tersusun oleh tanah keras hingga tanah sedang dan sebagian oleh tanah lunak. 

BACA JUGA:

Bantuan penyusunnya dominan batuan tersier (batuan sedimen dan batu gamping) dan endapan kuarter berupa endapan aluvial pantai dan sungai.

Endapan kuarter dan batuan yang telah mengalami pelapukan pada umumnya bersifat lunak, lepas, belum kompak, sehingga memperkuat efek guncangan.

DAPATKAN UPDATE BERITA FIN LAINNYA DI Google News


Afdal Namakule

Tentang Penulis

Sumber: