Kinerja Keuangan Tumbuh Progresif, Pertegas komitmen Hutama Karya Sebagai BUMN Infrastruktur Terkemuka

Kinerja Keuangan Tumbuh Progresif, Pertegas komitmen Hutama Karya Sebagai BUMN Infrastruktur Terkemuka

Ilustrasi - HK Tower-Istimewa-

BACA JUGA:

Dari sejumlah upaya yang dilakukan, strategi PMN dan kerjasama investasi menjadi dua strategi yang memberikan dampak signifikan pada langkah penyehatan keuangan perusahaan seiring dengan upaya memenuhi mandat pemerintah atas pembangunan JTTS. Kedua strategi ini efektif dalam mempertahankan likuiditas dan solvabilitas perusahaan. 

Pada tahun 2022, Hutama Karya juga menempati posisi pertama BUMN Karya dengan nilai aset dan ekuitas terbesar diikuti dengan pertumbuhan CAGR 5 tahun tertinggi dari 5 BUMN Karya yang lain.


Ilustrasi - Jalan tol milik PT Hutama Karya (Persero) Tbk-Istimewa-

“Sejumlah pencapaian Hutama Karya ini tak lepas dari peran Menteri BUMN dan Kementerian BUMN selaku pemegang saham dalam mendukung upaya creative financing yang dilakukan perusahaan seperti pengajuan dan pengoptimalisasian PMN, hingga kerjasama investasi,” ujar Tjahjo.

Selain upaya penyehatan keuangan yang dilakukan secara berkala, dalam 4 tahun terakhir, Hutama Karya juga melakukan investasi dengan mengakuisisi PT Petronesia Benimel dan PT Bhirawa Steel.

BACA JUGA:

Lewat investasi tersebut, Hutama Karya mendapatkan manfaat tambahan dari vertical integration business hulu ke hilir seperti memastikan ketersediaan material untuk utamanya percepatan penyelesaian JTTS.

Sementara itu hingga akhir tahun 2023, Hutama Karya masih optimis mencatatkan laba bersih dan mengejar perolehan sejumlah kontrak baru. Hingga tahun 2024 mendatang proyek-proyek baru di IKN serta penyelesaian JTTS Tahap 1 akan menjadi fokus utama perusahaan. 

Dari sisi tata kelola, perusahaan juga akan fokus dalam memperbaiki mismatch antara utang dan piutang dengan selektif memilih proyek-proyek yang benar-benar menguntungkan. Hutama Karya berkomitmen untuk mempertahankan tingkat profitabilitas, solvabilitas, dan likuiditas pada level yang optimal.

“Saat ini kami juga sedang dalam proses tender beberapa proyek di IKN. Kajian risiko dan perhitungan yang matang menjadi perhatian utama perusahaan dalam mencari proyek baru, baik di IKN maupun proyek infrastruktur lainnya,” pungkas Tjahjo Purnomo. (***)

DAPATKAN UPDATE BERITA FIN LAINNYA DI Google News


Sigit Nugroho

Tentang Penulis

Sumber: