Israel Tolak Gencatan Senjata, Benjamin Netanyahu: Ini Saatnya Berperang!

Israel Tolak Gencatan Senjata, Benjamin Netanyahu: Ini Saatnya Berperang!

Benjamin Netanyahu --

FIN.CO.ID- Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu menolak gencatan senjata yang diusulkan sejumlah pihak  termasuk PBB untuk meredam jatuhnya korban sipil yang terus bertambah di Gaza, Palestina. 

Netanyahu mengatakan bahwa menyetujui gencatan senjata sama saja dengan menyerah kepada pejuang Palestina Hamas, yang ia sebut sebagai teroris. 

 “Saya ingin memperjelas posisi Israel mengenai gencatan senjata.  Sama seperti Amerika Serikat yang tidak menyetujui gencatan senjata setelah pemboman Pearl Harbor, atau setelah serangan teroris 9/11, Israel juga tidak akan menyetujui penghentian permusuhan dengan Hamas,” katanya dalam bahasa Inggris saat konferensi pers untuk media asing kemarin, dikutip pada Selasa 31 Oktober 2023.

BACA JUGA:


Sejumlah Artis Hollywood Berikan Petisi Untuk Biden Terkait Gencatan Senjata Yang Dilakukan Israel Terhadap Palestina--Foto : Unsplash.com/MannyBecerra

"Setelah serangan mengerikan tanggal 7 Oktober, seruan untuk gencatan senjata adalah seruan agar Israel menyerah kepada Hamas, menyerah pada terorisme, menyerah pada barbarisme.  Itu tidak akan terjadi,” katanya lagi. 

Netanyahu juga mengutip sebuah ayat dari kitab Pengkhotbah berbicara soal perdamaian. 

"Netanyahu mengatakan“Ada waktu untuk perdamaian dan ada waktu untuk perang.” Ini saatnya perang,” lanjutnya.  

“Perang untuk masa depan bersama.  Saat ini kita menarik garis batas antara kekuatan peradaban dan kekuatan barbarisme.  Ini adalah waktu bagi semua orang untuk memutuskan di mana mereka berdiri" kata Netanyahu. 

BACA JUGA:

Netanyahu menyebut serangan Hamas sebagai “kebiadaban terburuk yang pernah disaksikan rakyat kami sejak Holocaust."

 Israel telah menghadapi peningkatan seruan untuk melakukan gencatan senjata dalam perang mereka melawan Hamas di Gaza dalam beberapa hari terakhir.

Pada hari Jumat pekan lalu, sebuah resolusi PBB yang menyerukan gencatan senjata dan disetujui dengan mayoritas suara.

Netanyahu juga ditanya apakah dia telah mempertimbangkan untuk mengundurkan diri setelah terjadinya serangan 7 Oktober dan desakan warganya agar dua mundur dari jabatan. 

DAPATKAN UPDATE BERITA FIN LAINNYA DI Google News


Afdal Namakule

Tentang Penulis

Sumber: