Anies Baswedan Ogah Tanggapi Isu Duet Prabowo Subianto dan Ganjar Pranowo: Ya Bukan Kita Dong, Oke
Anies Baswedan di Mata Najwa--
Duet Prabowo Subianto dan Ganjar Pranowo - Calon presiden dari Koalisi Perubahan Anies Baswedan enggan menanggapi wacana duet Ganjar Pranowo dengan Prabowo Subianto di Pilpres.
Jika memang nantinya Prabowo dan Ganjar duet dan berkoalisi, maka hanya ada dua poros koalisi, yakni Koalisi Perubahan dan koalisi besar gabungan Koalisi Indonesia Maju dengan parpol pendukung Ganjar.
Anies mengatakan, wacana duet Prabowo Subianto dengan Ganjar Pranowo di Pilpres 2024 bukan isu bagi dirinya.
Anies mengatakan, saat ini dirinya tengah fokus mempersiapkan Pilpres 2024 bersama Koalisi Perubahan.
Anies juga menyebut jika hal yang paling utama adalah siap mengantisipasi segala kemungkinan yang akan terjadi.
"Kami konsentrasi kepada Koalisi Perubahan. Kita sudah solid, kita siap menyongsong Pemilu dan Pilpres. Jadi nanti apakah akan ada berapa pasang dan lain-lain bagi kami itu nonisu," kata Anies.
BACA JUGA:
- Ditinggal Muhaimin Iskandar, Elektabilitas Prabowo Subianto Justru Naik di Jawa Timur
- Gunakan Jet Pribadi, Pasangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar Besok Terbang ke Sulsel
Karena isunya bagi kita adalah bagaimana kita siap mengantisipasi," sambungnya, Jumat 22 September 2023.
Anies melanjutkan, jika saat ini dirinya hanya ingin fokus ke Pilpres 2024 dan menolak mengomentari terkait isu duet Prabowo Subianto dan Ganjar Pranowo.
"Ya bukan kita yang mengomentarinya dong, oke," ujarnya.
Sebelumnya, Wacana duet Ganjar Pranowo dengan Prabowo Subianto di pemilihan presiden (Pilpres) 2024 terus mencuat dan menjadi perbincangan publik.
Hanya saja, yang masih jadi pertanyaan adalah, jika Prabowo dan Ganjar diet, siapa yang akan jadi capres dan cawapres?
Diketahui, saat ini Ganjar Pranowo telah diusung PDI Perjuangan (PDIP) menjadi capres beraama partai politik lain. PPP, Hanura dan Perindo.
Hal yang sama juga terhadap Prabowo Subianto yang sudah diusung Koalisi Indonesia Maju (KIM) menjadi calon presiden.
KIM sendiri digawangi Partai Gerindra, Golkar, PAN dan teranyar Partai Demokrat.
Lantas, siapa yang mau mengalah menjadi cawapres?
BACA JUGA:
Kemungkinan Ganjar Pranowo jadi Cawapres Prabowo Subianto, Politikus PDIP: Mustahil!
Hasil Survei Denny JA: PDI Perjuangan Jadi Pilihan Favorit Warga NU
Politikus PDI Perjuangan Deddy Yevri Sitorus mengatakan, nyaris mustahil jika Ganjar menjadi cawapres Prabowo.
Apalagi, Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri telah mendeklarasikan Ganjar sebagai capres bersama Jokowi pada 21 April lalu.
"Belum pernah ada preseden-nya PDI Perjuangan, apalagi Ibu Megawati, untuk menarik keputusan apalagi menurunkan derajat penugasan," kata Deddy, Jumat 22 September 2023.
Pernyataan tersebut disampaikan Deddy menanggapi wacana duet Ganjar Pranowo dengan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto, sehingga memunculkan dua poros pada Pilpres 2024.
Menurut Deddy, Ganjar Pranowo adalah kader terbaik PDI Perjuangan untuk maju sebagai capres pada Pilpres 2024.
"Pak Ganjar adalah kader terbaik PDI Perjuangan untuk menjadi capres saat ini, dan itu sudah melalui pertimbangan yang dalam, diskusi yang luas dan panjang," ucapnya.
BACA JUGA:
Wamentan Harvick Bakal Blak Blakan Soal Isu Capres Tampar dan Cekik Wamen: Tunggu Waktunya
Alifurrahman Penyebar Hoaks Prabowo Tampar Wamen Ogah Minta Maaf Meski Dibayar: Ini Soal Harga Diri!
Untuk itu, lanjut dia, Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri dan pimpinan partai politik pengusung Ganjar saat ini tengah berkonsentrasi memutuskan sosok cawapres yang akan mendampingi Ganjar.
Meski demikian, dia menegaskan bahwa pihaknya akan menyerahkan keputusan akhir kepada Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri.
"Apa pun itu kita serahkan pada ketua umum sebab beliau yang diberi amanat oleh kongres partai sebagai forum pengambilan keputusan tertinggi," ujar dia.
Sebelumnya, Kamis (21/9), Ketua DPP PDI Perjuangan Puan Maharani mengatakan peluang Ganjar Pranowo berpasangan dengan Prabowo Subianto mungkin saja dalam dinamika politik Pilpres 2024.
"Ya, mungkin-mungkin saja, dinamika yang ada di politik ini selalu memungkinkan kami untuk selalu bersilaturahmi dan bertemu dengan sesama anak bangsa untuk bisa menyepakati hal-hal yang akhirnya kami sepakati bersama bahwa ini adalah yang terbaik bagi bangsa dan negara," kata Puan di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta.
Walaupun demikian, dia menilai PDI Perjuangan melihat lebih dulu dinamika politik yang berkembang selama sebulan ke depan.
DAPATKAN UPDATE BERITA FIN LAINNYA DI Google News
Sumber:
