Profil Sofiah Balfas, Direktur Bukaka yang Menjadi Tersangka Korupsi Tol MBZ
Profil Sofiah Balfas--
Profil Sofiah Balfas - Profil Sofiah Balfas saat ini sedang banyak dicari menyusul adanya kasus dugaan korupsi proyek jalan Tol Jakarta Cikampek II (Japek) elevated alias tol MBZ.
Penetapan Sofiah Balfas menjadi tersangka kasus tersebut datang dari Kejaksaan Agung (Kejagung).
"Setelah melakukan pemeriksaan secara intensif, tim penyidik pada hari ini menetapkan Direktur Operasional II PT Bukaka Teknik Utama, SB, sebagai tersangka," kata Direktur Penyidikan Jaksa Agung Muda Bidang Tindak Pidana Khusus Kuntadi dalam konferensi pers di Kejagung, Jakarta Selatan.
Kuntadi mengatakan bahwa penyidik menemukan bukti kiat dugaan tersangka memainkan perannya untuk melakukan dan mengatur serta mengubah spesifikasi barang terkait proyek Tol MBZ.
Sofiah Balsa menyusul tiga tersangka lainnya, yakni Djoko Dwijono (DD) selaku Dirut PT Jasamarga Jalanlayang Cikampek (JJC) periode 2016-2020, YM selaku Ketua Panitia Lelang JJC, TBS selaku tenaga ahli Jembatan PTLGC, dan Ibnu Noval (IBN) sebagai pensiunan BUMN yang pernah menjabat Kepala Divisi 5 PT Waskita Karya (persero) Tbk.
Kasus ini terbilang merupakan dugaan tindak pindana korupsi pada pekerjaan Tol MBZ ruas Cikunir-Karawang Barat, termasuk on/off ramp pada Simpang Susun Cikunir dan Karawang Barat.
Tidak tanggung-tanggung, nilai kontrak proyek ini mencapai Rp13,5 triliun.
- BACA JUGA:Korupsi Izin Tambang PT Sendawar Jaya, Pejabat ESDM Pemprov Kalimantan Timur Digarap Penyidik Kejagung
- BACA JUGA:Petinggi PT Antam Kembali Dicecar Penyidik Kejagung Buntut Korupsi Emas Rp47,1 Triliun
Siapa Sofiah Balfas?
Mengutip akun resmi Bukaka, Sofiah Balfas lahir pada 1 April 1067 dan merupakan jebolan Teknik Industri Pertanian dari Institut Pertanian Bogor (IPB) tahun 1990.
Sofiah dulu merupakan orang yang sibuk memperkaya kemampuan manajerialnya melalui berbagai pelatihan.
Ia diklaim aktif mengikuti sejumlah kegiatan terkait tata kelola perusahaan (GCG), kepemimpinan, hingga seminar standar pelaporan keuangan internasional (IFRS).
Sofiah Balfas lantas bergabung di Bukaka sejak 1992 lalu. Mulanya, Sofiah masuk ke dalam tim pemasaran di unit usaha road construction equipment (RCE) hingga 2001.
Setelah 9 tahun menjadi marketing, Sofiah didapuk sebagai Kepala Unit Usaha Peralatan Pembangunan Jalan (RCE) Bukaka pada 2001.
Sofiah mengemban jabatan tertinggi di unit RCE tersebut tujuh tahun lamanya sampai 2008.
Setelah mengabdibdi di unit RCE, Sofiah resmi diangkat menjadi Direktur Operasional Bukaka pda 11 Juni 2008.
_(1).jpeg)
Sumber:
