Pedagang Pasar Anyar Tangerang Setuju Revitalisasi: Sudah Kumuh dan Semraut!
Pasar Anyar Tangerang--Rikhi Ferdian Untuk FIN
Revitalisasi Pasar Anyar Tangerang -- Pedagang di Pasar Anyar mengaku setuju dengan revitalisasi Pasar Anyar Tangerang oleh Kementerian PUPR.
Sebab, menurut para pedagang saat ini kondisi bangunan Pasar Anyar Tangerang sudah banyak mengalami kerusakan fisik dan nampak kumuh.
Sehingga, bangunan Pasar Anyar Tangerang perlu direnovasi agar lebih tertata rapih dan menghilangkan kesan kumuh, supaya dapat memikat daya tarik masyarakat untuk berbelanja ke pasar yang pernah berjaya di era 90'an itu.
"Terlebih dengan kondisi yang kumuh dan tak nyaman saat ini. Buat saya, sebagai pedagang renovasi memang kebutuhan mendesak," kata Firman salah seorang pedagang di Pasar Anyar Tangerang, Rabu 13 September 2023.
Menurutnya, dengan kualitas bangunan Pasar Anyar Tangerang yang kian tahun kian menurun, berdampak buruk bagi para pedagang.
Terutama sepinya pengunjung pada pedagang produk kering, seperti fashion, emas, dan lainnya
"Revitalisasi Pasar Anyar Tangerang ini juga salah satunya demi keberlangsungan kami juga para pedagang," ujarnya.
- BACA JUGA:Melihat Lebih Dekat Pasar Anyar, Ikon Legendaris Kebanggaan Kota Tangerang
- BACA JUGA:14.704 Bayi di Kota Tangerang Jadi Target Imunisasi Rotavirus, Apa Itu?
Ia menambahkan, dengan kondisi seperti sekarang ini masyarakat jadi enggan untuk berbelanja ke Pasar Anyar Tangerang.
Terlebih dengan kondisi area parkir yang semraut membuat Pasar Anyar Tangerang semakin kehilangan daya tariknya.
"Jangankan berlama-lama berbelanja, untuk datang saja konsumen jadi malas," tukasnya.
Direktur Perumda Pasar, Kota Tangerang, Titien Mulyati mengungkapkan saat ini, proyek revitalisasi Pasar Anyar Tangerang akan dilakukan Kementerian September ini.
Saat ini, Perumda Pasar Kota Tangerang dan jajaran Pemkot Tangerang tengah terus melakukan sosialisasi kepada seluruh pedagang.
“Proses revitalisasi yang dimulai dengan pengosongan dan relokasi akan dilakukan secara bertahap. Dimulai dengan sosialisasi dan Kementerian PUPR pada tahap pelelangan," tuturnya.
Sumber:
