KTT G20 New Delhi Ditutup, Pemimpin Negara G20 Sepakat Jaga Stabilitas, Solidaritas, dan Kesetaraan Dunia

KTT G20 New Delhi Ditutup, Pemimpin Negara G20 Sepakat Jaga Stabilitas, Solidaritas, dan Kesetaraan Dunia

Menko Perekonomian Airlangga Hartarto berjabat tangan dengan Perdana Menteri India Narendra Modi usai KTT G20 New Delhi--ekon.go.id

Indonesia juga merupakan pelantang suara the Global South dan berfungsi sebagai bandul penyeimbang antara kelompok negara maju, negara berkembang, dan kelompok LDCs.

Sebagaimana disampaikan Presiden Joko Widodo pada hari pertama KTT G20 New Delhi, terdapat 3 kunci pembangunan dunia, yaitu stabilitas, solidaritas, dan kesetaraan dunia perlu didukung dengan stabilitas melalui semangat untuk terus mendorong kebiasaan dialog dan kerja sama. 

G20 harus mengakhiri dikotomi utara-selatan, maju-berkembang, dan timur-barat. 

Lebih lanjut, G20 harus mendukung penguatan partisipasi negara berkembang dalam rantai pasok global. 

Kerja sama harus memperhatikan prinsip setara, inklusif, dan adil untuk pemenuhan hak pembangunan bagi semua.

Selanjutnya, Presidensi G20 tahun 2024 mendatang akan dipegang oleh Brazil. Serah terima Presidensi G20 dari PM Modi kepada Presiden Brazil Lula da Silva dilakukan pada sesi 3 ketiga KTT. 

Dengan begitu, Indonesia mengakhiri kepemimpinan Troika G20, untuk kemudian akan digantikan oleh Afrika Selatan selaku Presidensi G20 tahun 2025. 

G20 juga telah menyepakati bahwa Amerika Serikat akan kembali menjadi Presidensi G20 pada 2026.

 

DAPATKAN UPDATE BERITA FIN LAINNYA DI Google News


Gatot Wahyu

Tentang Penulis

Sumber: