Golden Visa - Samuel Altman yang merupakan CEO OpenAI menjadi orang pertama yang mendapatkan golden visa dari Pemerintah Indonesia.
Ditjen Imigrasi Kemenkumham menerangkan jika golden visa Sam Altman ditandatangani Dirjen Imigrasi Silmy Karim.
Perlu diketahui, golden visa adalah jenis visa yang diberikan sebagai dasar pemberian izin tinggal lima sampai 10 tahun dengan tujuan mendukung perekonomian nasional.
Dirjen Imigrasi Kemenkumham Silmy Salim menjelaskan, ada beberapa kategori golden visa selain untuk investasi atau penanaman modal.
"Salah satunya adalah golden visa yang diberikan kepada tokoh yang memiliki reputasi internasional dan bisa memberikan manfaat untuk Indonesia," beber Silmy.
Ia melanjutkan, untuk memperoleh golden visa harus diusulkan oleh pemerintah pusat.
BACA JUGA:
- 7 Aplikasi AI Gratis selain ChatGPT, Bisa Bantu Buat Presentasi dan Tugas Sekolah
- Butuh Asisten Digital untuk Bantu Pekerjaanmu Selain ChatGPT ? Cek Deretan Aplikasi AI Gratis Berikut Ini
Silmy melanjutkan, OpenAI adalah perusahaan riset dan artificial intelligence (AI) di Amerika Serikat yang memastikan kecerdasan buatan untuk kebermanfaatan umat manusia.
Perlu diketahui, OpenAI lebih dikenal dengan produknya yang diberi nama ChatGPT.
Sebagai pemegang golden visa pertama di Indonesia, Samuel Altman akan mendapatkan sejumlah mandaat eksklusif dari jenis visa ini.
Seperti jalur pemeriksaan serta layanan prioritas di bandara. Kemudian mendapatkan jangka waktu tinggal lebih lama, serta kemudahan keluar masuk Indonesia.
Pemegang golden visa juga akan mendapatkan kemudahan seperti tidak perlu mengurus ITAS ke imigrasi.
Diberikannya golden visa untuk Samuel Altman merupakan komitmen Ditjen Imigrasi dalam menyukseskan pembangunan eskosistem Artificial Intelligence di Indonesia.
BACA JUGA:
- Poe, Aplikasi Serupa ChatGPT yang Bisa Jawab Segala Pertanyaan Berdasarkan Data
- Cara Memakai Chat GPT Bahasa Indonesia Gratis, Mudah Banget!
Silmy melanjutkan, ketia Samuel Altman datang ke Indonesia, dirinya tidak perlu repot mengurus segala perizinan.