Sigit Winarto Jadi Direktur PT JIEP, Aset Dilelang, Utang Dikonversi Saham, Vendor Istaka Karya Amsyong
Logo PT Istaka Karya persero-fin/diolah-
Vendor Istaka Karya - Nasib vendor PT Istaka Karya (Persero) kian tak pasti. Saat eks Dirutnya Sigit Winarto sudah jadi Direktur PT JIEP, kebijakan pun berubah. Aset perusahaan dilelang dan utang vendor dikonversi menjadi saham.
Diketahui, PT Istaka Karya dibubarkan berdasarkan Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 13 Tahun 2023. Sebelumnya pada 12 Juli 2022, Pengadilan Negeri Jakarta Pusat telah memutuskan PT Istaka Karya pailit.
Kebijakan dan wacana tersebut dikritik keras oleh Ronald Sinaga. Dia diketahui sebagai CEO PT Mulia Karya Sabat dan CEO PT Dunia Motor Com.
"Jadi katanya asetnya Istaka Karya akan dilelang. Hasil lelang itu nanti akan digunakan untuk membayar kreditur-kreditur yang terdaftar. Kalau aset dilelang untuk membayar kreditur yang terdaftar, itu gak perlu level menteri yang mikirin," ujar Ronald Sinaga seperti dikutip fin.co.id dari chanel youtube BroRonDM pada Kamis, 10 Agustus 2023.
Menurutnya, level manager, supervisor juga mengerti hal itu. Namun yang jadi masalah korban Istaka Karya tersebut sudah dikonversi utangnya menjadi saham.
"Artinya apa? Pemilik saham tidak berhak mendapatkan hasil uang lelang. Kecuali masih ada yang sisa. Ratusan eks vendor Istaka Karya bukan lagi berstatus kreditur. Tetapi pemegang saham," paparnya.
BACA JUGA:
- Gagal Pimpin Istaka Karya Sampai Pailit, Eks Dirut Sigit Winarto Diangkat Jadi Direktur di PT JIEP, Kok Bisa?
- Said Didu Nyinyir Istaka Karya Pailit, Chusnul Chotimah Beri Sindiran Pedas: Dulu Merpati Pailit Diam Saja!
Karena itu, Ronald Sinaga mendesak Menteri BUMN Erick Thohir untuk melobi DPR dan Menteri Keuangan.
"Jadi yang seharusnya dilakukan oleh Erick, kamu itu menteri loh. Jangan berpikir selevel supervisor, manager. Berpikir secara menteri. Kamu lobby itu DPR, kamu lobby itu menteri keuangan. Kita juga korban-korban Istaka Karya sudah dua kali menyurati Pak Mahfud MD. Gak ada tanggapan. Kamu juga tanggapannya lelet," imbuhnya.
Menurut Ronald Sinaga, para korban Istaka Karya yang utangnya sudah dikonversi menjadi saham butuh kekuatan politik.
"Mereka butuh lobi-lobi kamu (Erick Thohir) untuk menyelesaikan. Jadi jangan ngomong selevel supervisor mau jual aset, akan membayar vendor-vendor yang terdaftar. Ya kagak kena tau," pungkasnya.
Sebelumnya, Kementerian BUMN menegaskan akan menyiapkan solusi untuk menyelesaikan permasalahan kepailitan PT Istaka Karya.
Menteri BUMN Erick Thohir mendorong perusahaan-perusahaan BUMN dan Perusahaan Pengelolaan Aset (PPA) penyelesaian utang Istaka Karya kepada kreditur.
Khususnya UMKM yang belum terselesaikan karena sejak 2013 hingga Istaka Karya diputuskan pailit pada pengadilan pada tahun 2022.
Sumber:
