Guntur Romli: PSI Merasa Dihina, Dilepeh, Diludahi, Ditolak Cintanya, Ngambekan, Menye-Menye - Melow!
LOGO PSI (Partai Solidaritas Indonesia)-fin/dok-
Guntur Romli Keluar dari PSI - Usai menyatakan keluar dari PSI (Partai Solidaritas Indonesia), Mohamad Guntur Romli langsung mengeluarkan sentilan terkait sikap politik PSI.
Guntur Romli menyebut akhir-akhir ini dirinya melihat PSI seperti terjebak dalam politik sentimentil.
"PSI merasa dihina, dilepeh, diludahi, merasa ditolak cintanya, ngambekan, terkesan politik 'menye-menye - Melow'. Tapi semoga, kesan saya itu keliru," ujar Guntur Romli di di Bakoel Koffie, Cikini, Menteng, Jakarta Pusat, pada Sabtu 5 Agustus 2023.
Alasan kuat yang membuat Guntur Romli keluar dari PSI sebenarnya karena sosok Prabowo Subianto.
"Yang saya baca, dari media dan medsos, kawan-kawan PSI menyatakan kehadiran Pak Prabowo itu hanya silaturahim politik biasa. Tapi "tondo-tondo" koalisi PSI dan Prabowo akan menjadi kenyataan. Hanya soal waktu saja," tukasnya.
Tanda-tanda koalisi PSI dengan Prabowo Subianto itu, lanjut Guntur Romli, tanpa dibuka terlebih dahulu ruang diskusi dan perdebatan.
"Sebab ini terkait nilai-nilai dan prinsip-prinsip yang sama-sama kita perjuangkan selama ini," imbuhnya.
BACA JUGA:
- Keluar dari PSI, Guntur Romli Ingat 'Award Kebohongan Terlebay' untuk Prabowo Subianto Tahun 2019
- Guntur Romli: Karena Prabowo, Saya Keluar dari PSI
Prabowo Subianto saat bertemu elit DPP PSI Rabu 2 Agustus 2023 lalu-dok-
Guntur Romli mengingatkan bahwa PSI juga telah memutuskan mendukung Ganjar Pranowo pada Pilpres 2024 mendatang.
Alasannya, karena Jokowi dan Ganjar Pranowo memiliki persamaan ideologi, persamaan gaya kepemimpinan merakyat, dan senantiasa blusukan.
Hal ini, lanjut Guntur Romli, berdasarkan hasil Rembuk Rakyat yang diumumkan PSI pada Oktober 2022 lalu.
"Sebelum ini saya mengenal PSI sebagai rumah politik perjuangan yang penuh dengan keberanian. Tak gentar menyatakan sikap dan berjuang untuk melawan intoleransi, korupsi, membangun solidaritas kemanusiaan, merawat kebhinnekaan, mempertahankan prinsip-prinsip dan idealisme," paparnya.
Guntur Romli memutuskan keluar dari PSI setelah Prabowo Subianto datang ke DPP PSI pada Rabu, 2 Agustus 2023 lalu. Dalam pertemuan tersebut PSI dan Prabowo Subianto menyatakan memiliki kesamaan visi.
Sumber:
