Tanggal 19 Juli 2023 Hari Apa? Jawabannya Adalah Tahun Baru Islam 1 Muharram 2023
Daftar Hari Libur Nasional dan Cuti Bersama --(Pixabay)
Tanggal 19 Juli 2023 Hari Apa? Jawabannya Adalah Tahun Baru Islam 1 Muharram 2023 - Pada kalender tahun ini, ada libur nasional perayaan hari besar beragama, yaitu tanggal 19 Juli 2023.
Hari libur nasional tanggal 19 Juli 2023 hari apa? Jawabannya adalah tanggal 19 Juli bertepatan dengan 1 Muharram 2023 atau Tahun Baru Islam 1445 Hijriah.
Penetapan 19 Juli 2023 sebagai 1 Muharram 1445 Hijriah sesuai dengan SKB 3 Menteri Nomor 624 Tahun 2023, Nomor 2 Tahun 2023 dan Nomor 2 Tahun 2023.
Berdasarkan SKB tersebut, Tahun Baru Islam 1445 Hijriah jatuh pada 19 Juli 2023.
Apa Itu 1 Muharram atau Tahun Baru Islam?
1 Muharram atau Tahun Baru Hijriah atau Tahun Baru Islam merupakan sistem kalender atau penanggalan yang didasarkan pada hijrahnya Nabi Muhammad SAW dari Makkah ke Madinah.
Seperti halnya kalender masehi, dalam kalender Hijriah atau Kalender Islam juga memiliki 12 bulan.
BACA JUGA:
- Tahun Baru Imlek Libur Nasional dan Cuti Bersama? Cek Info di Sini!
- Libur dan Cuti Bersama Idul Adha 2023, Muhammadiyah: Terimakasih Pak Presiden
Ke-12 bulan dalam kalender Islam atau Tahun Hijriah yaitu bulan Muharram, Safar, Rabiul Awal, Rabiul Akhir, Jumadil Awal, Jumadil Akhir, Rajab, Syakban, Ramadhan, Syawal, Zulkaidah, dan Zulhijah.
Berbeda dengan Masehi yang menggunakan perhitungan matahari, kalender Hijriah atau Kalender Islam menggunakan perhitungan berdasarkan pergerakan bulan terhadap bumi, dengan jumlah hari dalam satu bulan antara 29-30 hari.
Sejarah 1 Muharram atau Tahun Baru Islam
Dilansir dari laman Kemenag, penetapan awal tahun baru Islam atau tahun baru Hijriah terjadi pada masa kepemimpinan Umar bin Khattab ra (634-644 M/13-23 Hijriah).
Berawal saat Umar menerima sepucuk surat dari sahabatnya, Abu Musa Al-Asy’ari Ra tanpa dibubuhi tanggal dan hari pengirimannya.
Ini membuat Umar kesulitan menyeleksi surat yang mana terlebih dahulu yang harus diurusnya. Sebab dirinya tidak menandai antara surat yang lama dan yang baru.
Untuk itu, kemudian Umar mengadakan musyawarah dengan para sahabat dan orang terpandang saat itu untuk menyusun tarikh Islam.
BACA JUGA:
Sumber:
