Sampah di TPA Jatiwaringin Tangerang Bakal Disulap Jadi RDF Hingga Energi Listrik

Sampah di TPA Jatiwaringin Tangerang Bakal Disulap Jadi RDF Hingga Energi Listrik

Pemkab Tangerang Saat Meninjau TPA Jatiwaringin Mauk-Rikhi Ferdian-fin.co.id

Sampah di TPA Jatiwaringin Tangerang Bakal Disulap Jadi RDF Hingga Energi Listrik -- Pemerintah Kabupaten Tangerang tengah berupaya agar pengolahan sampah di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Jatiwaringin Mauk dapat ditangani secara ramah lingkungan.

Mengenai hal itu, saat ini Pemkab Tangerang sudah mendelegasikan agar TPA Jatiwaringin dikelola oleh BUMD yakni PT. Mitra Kerta Raharja (MKR) bersama mitranya. 

"PT. MKR didukung oleh dinas terkait termasuk DLHK saat ini sedang mengkaji tekhnologi apa yang paling tepat untuk digunakan di TPA Jatiwaringin," kata Sekretaris DLHK, Budi Khumaedi kepada FIN, Jumat 9 Juni 2023.

BACA JUGA:Anak Usia 2 Tahun Alami Infeksi Paru Akibat Asap Pembakaran Sampah TPA Jatiwaringin Tangerang

BACA JUGA:Pemkab Kewalahan Angkut Timbunan Sampah di TPA Jatiwaringin Tangerang

BACA JUGA:Jadi Persoalan Pemkab, Pengelolaan Sampah di TPA Jatiwaringin Tangerang Bakal Diserahkan ke BUMD

Dia melanjutkan, nantinya TPA Jatiwaringin akan menjadi tempat pengolahan sampah terpadu. Yang mana, sampah-sampah disana bakal dirubah menjadi prodak berdayaguna. 

Bahkan dengan tekhnologi yang tepat sampah-sampah yang menggunung di TPA Jatiwaringin, bisa dibentuk menjadi bahan RDF atau pelet untuk suplemen batu bara hingga dirubah menjadi gas yang menghasilan listrik. 

"Saat ini masih dikaji tapi memang rencananya tahun 2023 ini sudah bisa dikelola oleh BUMD bersama mitranya (konsorsium)," terangnya.

BACA JUGA:KLHK Lakukan Uji Emisi Kendaraan Dinas Bupati Tangerang, Ini Hasilnya!

BACA JUGA: Olah Sampah Jadi Biomassa Mampu Tingkatkan Ekonomi Rakyat, Pemkot Cilegon Apresiasi PLN

BACA JUGA:Lapak Sampah Ilegal di Kabupaten Tangerang Digerebek DLHK

Meski begitu, dia mengungkapkan, saat ini keberadaan TPA Jatiwaringin sebenarnya juga memberikan manfaat kepada warga sekitar. 

Sebab, ada sekitar 300 pemulung dari warga sekitar yang mencari pundi-pundi rupiah dengan memilah sampah di TPA Jatiwaringin. 

DAPATKAN UPDATE BERITA FIN LAINNYA DI Google News


Rikhi Ferdian

Tentang Penulis

Sumber: