Elektabilitas Partai Gerindra Naik, Nasdem Hanya 2,4 Persen

Elektabilitas Partai Gerindra Naik, Nasdem Hanya 2,4 Persen

Massa Partai Gerindra. (ist)--

BACA JUGA:

Berikutnya, elektabilitas PKB mencapai 6,6 persen, Partai Solidaritas Indonesia 6,1 persen, dan PKS 5,2 persen.

PKB tergabung dalam koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KIR) bersama Partai Gerindra, sedangkan PSI menyatakan ingin masuk ke dalam koalisi besar dan PKS menjadi salah satu anggota Koalisi Perubahan.

Partai NasDem satu-satunya partai dari kubu Pemerintah yang menjagokan Anies, tetapi elektabilitasnya jauh di bawah yakni hanya 2,4 persen.

"Di tengah menguatnya persaingan antara PDI Perjuangan yang mengusung Ganjar dengan partai-partai yang mewacanakan koalisi besar, posisi NasDem makin terkucil," kata Vivin.

BACA JUGA:

Selanjutnya, dua partai pemerintah lainnya bernasib serupa dengan Partai NasDem, yakni terancam gagal melenggang kembali ke Senayan, yaitu PPP dengan elektabilitas 2,2 persen dan PAN 2,1 persen.

Belakangan PPP memutuskan untuk mendukung pencalonan Ganjar sebagai bakal capres, sedangkan PAN belum menyatakan sikap yang jelas. 

PPP dan PAN merupakan dua partai yang tergabung di dalam KIB bersama Golkar.

Berikutnya adalah perolehan elektabilitas partai-partai baru dan partai non-parlemen, seperti Perindo 1,4 persen; Gelora 1,1 persen; dan Ummat 0,8 persen; PBB 0,4 persen; Hanura 0,3 persen; dan PKN 0,1 persen. 

BACA JUGA:

Partai Garuda dan Partai Buruh nihil elektabilitas, sedangkan sisanya menyatakan tidak tahu atau tidak jawab 26,1 persen.

Survei Index Research dilakukan pada 28 April-2 Mei 2023 terhadap 1.200 responden melalui telepon. 

Sampel dipilih melalui metode random digit dialing (RDD) atau pembangkitan nomor telepon secara acak, dengan margin of error survei kurang lebih 2,9 persen dan tingkat kepercayaan 95 persen.

 

DAPATKAN UPDATE BERITA FIN LAINNYA DI Google News


Gatot Wahyu

Tentang Penulis

Sumber: