Elektabilitas PDI Perjuangan Nomor Wahid Setelah Deklarasikan Ganjar Jadi Capres Pemilu 2024

Elektabilitas PDI Perjuangan Nomor Wahid Setelah Deklarasikan Ganjar Jadi Capres Pemilu 2024

Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri memakaikan peci ke Ganjar Pranowo kala deklarasikan Capres 2024.-pdiperjuangan.id-

Elektabilitas PDI Perjuangan Nomor Wahid Setelah Deklarasikan Ganjar Jadi Capres Pemilu 2024

Setelah PDI Perjuangan (PDIP) mengusung Ganjar Pranowo sebagai calon presiden (capres) di Pemilu 2024, elektabilitas PDIP meningkat 4,8 persen.

Hal tersebut berdasarkan hasil survei Indikator Politik Indonesia periode 30 April—5 Mei 2023 yang menunjukkan elektabilitas PDI Perjuangan  meningkat.

Direktur Eksekutif Indikator Politik Indonesia Burhanuddin Muhtadi mengatakan, pemilih PDI Perjuangan sebelumnya marah, kemudian mereka menjadi undecided voters (pemilih yang belum menentukan pilihan). 

"Akan tetapi, setelah pengumuman Ganjar sebagai capres dan pembatalan Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20 mulai dilupakan, jumlah undecided voters menurun dan menambah elektabilitas PDI Perjuangan," kata Burhanuddin Muhtadi, Kamis 18 Mei 2023.

BACA JUGA:Sebut Angka 24 Keramat dan Panas, Ganjar: Yuk Kita Dinginkan

Dalam hasil survei terbaru Indikator Politik itu, PDI Perjuangan menduduki posisi teratas dengan elektabilitas mencapai 20 persen dan jumlah responden yang belum menentukan pilihannya sebanyak 18,4 persen.

Di peringkat-peringkat berikutnya, ada Partai Gerindra dengan elektabilitas sebesar 17,2 persen, Partai Golkar 7,8 persen, Partai Demokrat 7,7 persen, Partai NasDem 6,2 persen, Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) 6,1 persen, Partai Keadilan Sejahtera (PKS) 5,7 persen, Partai Amanat Nasional (PAN) 2,7 persen, dan Partai Persatuan Pembangunan (PPP) 2,6 persen.

Sebelumnya, dalam hasil survei Indikator Politik Indonesia periode 8—13 April 2023, elektabilitas PDI Perjuangan adalah sebesar 15,2 persen atau mengalami penurunan sebesar 3,6 persen dibandingkan hasil survei pada bulan Maret 2023 yang menunjukkan elektabilitas PDI Perjuangan mampu mencapai 18,8 persen.

Dalam hasil survei periode 8—13 April 2023 itu pula, ditemukan bahwa responden yang belum menentukan pilihannya sebanyak 25,7 persen.

BACA JUGA:Gerindra Pecat Herman Sofyan dan PAW Sebagai Anggota DPRD Bukittinggi

Pada kesempatan tersebut, Burhanuddin menilai sikap penolakan PDI Perjuangan terhadap keikutsertaan Timnas Israel dalam Piala Dunia U-20 yang berdampak pada pembatalan Indonesia sebagai tuan rumah menjadi salah satu faktor yang membuat elektabilitas partai berlambang banteng bermoncong putih itu menurun.

Namun, usai PDI Perjuangan mendeklarasikan Ganjar sebagai capres pada tanggal 24 April 2023 di Batu Tulis, Bogor, Jawa Barat, elektabilitas partai ini mengalami peningkatan.

Survei Indikator Politik itu melibatkan sebanyak 1.200 responden yang dipilih melalui pembangkitan nomor telepon secara acak, validasi, dan pemindaian. Responden itu lalu diwawancara melalui sambungan telepon.

DAPATKAN UPDATE BERITA FIN LAINNYA DI Google News


Khanif Lutfi

Tentang Penulis

Sumber: