Diduga Akan Tawuran di Bantargebang Bekasi, Sekelompok Remaja Bawa Sajam Ditangkap Polisi

Diduga Akan Tawuran di Bantargebang Bekasi, Sekelompok Remaja Bawa Sajam Ditangkap Polisi

Sekelompok remaja akan tawuran berhasil ditangkap oleh anggota kepolisian-Dokumen Istimewa-

Diduga Akan Tawuran di Bantargebang Bekasi, Sekelompok Remaja Bawa Sajam Ditangkap Polisi - Sekelompok remaja yang diduga akan melakukan aksi tawuran di Jalanan Perumahan Vida Bantargebang Kota Bekasi, berhasil digagalkan kepolisian.

Diketahui, para remaja berencana tawuran di area bundaran perumahan dengan menggunakan senjata tajam celurit dan petasan mercon.

Kapolsek Bantargebang, AKP Ririn Sri Damayanti menjelaskan, peristiwa itu terjadi pada hari Minggu sekitar pukul 06.00 WIB.

"Kami bersama warga, sedang melakukan patroli antisipasi tawuran disekitar Jalan bundaran Vida dan berhasil membubarkan kelompok yang diduga akan tawuran," penjelasan AKP Ririn Sri, Senin 3 April 2023.

BACA JUGA:

  1. Ditangkap Usai 1 Tahun Lebih Beraksi, Ini Deretan Kejahatan Anggota TNI Gadungan Bekasi yang Resahkan Warga
  2. Peras Warga dengan Alasan Dana Sosial, TNI Gadungan di Bekasi Ditangkap

Dalam patroli tersebut, pihaknya juga melakukan pemeriksaan terhadap 8 remaja yang sedang berkumpul kumpul diwilayah bundaran Vida.

Hasilnya, anggota mendapatkan beberapa barang bukti yang diduga berencana digunakan untuk aksi tawuran antar kelompok.

"Anggota polsek bantargebang berhasil mengamankan dibantu oleh warga, untuk selanjutnya dilakukan penyelidikan," ucapnya.

Dari tangan kelompok remaja tersebut, didapati senjata tajam serta beberapa petasan yang telah disiapkan saat tawuran di jalan.

BACA JUGA:

  1. Motor Hasil Curiannya Tak Bisa Nyala, 2 Maling Dipukuli Warga Lalu Diserahkan ke Polisi
  2. Niat Beli Pecel Lele Buat Sahur, Malah Dihampiri Begal

"Kita temukan 1 buah senjata tajam celurit, serta 1 batang petasan kembang api (Mercon) dan kita amankan juga 5 unit sepeda motor," jelasnya.

Atas penangkapan kelompok remaja, pihaknya telah melakukan pendataan serta melakukan komunikasi dengan pihak keluarga.

"Yang kita lakukan mendatakan anak-anak tersebut , lalu memanggil orang tuanya," ungkapnya.

AKP Ririn juga meminta para remaja untuk membuat surat pernyataan, agar tidak mengulangi aksi tawuran yang bikin resah masyarakat.

DAPATKAN UPDATE BERITA FIN LAINNYA DI Google News


Tuahta Aldo

Tentang Penulis

Sumber: