Anies Bilang Ada Menko Ingin Mengubah Konstitusi, Gerindra: Hati-Hati Bicara
Anies Baswedan (twitter @aniesbaswedan) --
Anies Bilang Ada Menko Ingin Mengubah Konstitusi, Gerindra: Hati-Hati Berbicara- Partai Gerindra angkat suara terkait pernyataan Anies Baswedan yang menyebut bahwa ada Menko yang ingin mengubah konstitusi.
Ketua Harian DPP Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad mengingatkan Anies agar lebih berhati-hati dalam berbicara.
Menurut Dasco, apa yang disampaikan Anies Baswedan, bisa ditafsirkan oleh Masyarakat bahwa demokrasi di Indonesia terlihat gampang.
"Saya pikir kita sebaiknya berhati-hati mengeluarkan statment. Bahwa demokrasi di Indonesia ini jangan dibuat kelihatan gampang," kata Dasco, kepada wartawan, Jumat 17 Maret 2023.
BACA JUGA:Anies Baswedan Sindir Menko yang Ingin Ubah Konstitusi: Harus Kita Lawan!
BACA JUGA:Lagi, Rakyat dan Relawan Deklarasikan Dukungan Bagi Anies-AHY untu Pilpres 2024
Dasco mengatakan, tidak bisa seorang Menko serta merta bisa mengubah konstitusi. Sebah mengubah konstitusi ada mekanismenya.
"Enggak bisa seorang Menko itu kemudian, masa seorang Menko mengubah konstitusi, Menko itu berarti melanggar konstitusi dong, kalau dia ingin mengubah konstitusi," ujarnya.
"Kenapa? Karena kita sudah tau perubahan konstitusi ada mekanisme nya, enggak bisa hanya seorang Menko. Dan tentunya seorang Menko bisa merubah konstitusi demokrasi kita mau jadi apa," sambungnya
Sebelumnya, Mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengatakan, ada Menko yang ingin mengubah konstitusi.
Anies menyampaikan hal tersebut dalam acara 'Silaturahmi dan Dialog Kebangsaan Tokoh KAHMI' yang digelar KAHMI Jaya di Ancol, Jakarta, Kamis malam 16 Maret 2023.
BACA JUGA:Di Depan Kader PKS, Anies: Kita Tak Perlu Bikin Hoaks, Kita Percaya Diri dengan Rekam Jejak
BACA JUGA:Hasil Survei Trust Indonesia: Publik Respon Positif Duet Anies-Sandi di Pilpres 2024
Anies menyebut, Menko itu berada dalam posisi kunci dan ingin mengubah konstitusi karena ada banyak yang mendukung.
.jpeg)
Sumber:
