Aplikasi E-Coklit Digunakan Pantarlih Pemilu 2024, Bisa Langsung Terekam ke Sistem Data Pemilih

Aplikasi E-Coklit Digunakan Pantarlih Pemilu 2024, Bisa Langsung Terekam ke Sistem Data Pemilih

Illustrasi e-coklit Pantarlih Pemilu 2024--awasipemilu.com

Wisnu menambahkan, dalam proses coklit KPU setempat melibatkan 600 Pantarlih, hal itu disesuaikan dengan estimasi jumlah Tempat Pemungutan Suara (TPS) yang dibentuk berdasarkan hasil sinkronisasi data kependudukan di masing-masing Kabupaten/Kota untuk gelaran Pemilu 14 Februari 2024.

Dalam pemutakhiran tersebut, petugas juga melakukan pendataan bagi pemilih disabilitas atau berkebutuhan khusus agar Pemilu 2024 menjadi pesta demokrasi yang inklusif bagi seluruh warga negara.

Coklit di Boyolali

 Bupati Boyolali M Said Hidayat mengajak seluruh masyarakat di wilayahnya untuk ikut serta mensukseskan tahapan-tahapan Pemilihan Umum (Pemilu) 2024, salah satunya coklit.

Hal tersebut disampaikan Said usai ikuti pelaksanaan pencocokan dan penelitian (coklit) untuk Pemilu 2024.

Kegiatan coklit Bupati M Said Hidayat yang didampingi istri Desy M. Said Hidayat, yang tercatat di tempat pemungutan suara (TPS) 5 Kelurahan Siswodipuran Boyolali.

BACA JUGA:480 Pantarlih di Bulungan Laksanakan Coklit Hari Ini Pakai Aplikasi E-Coklit, Simak Cara Penggunannya

Menurut Bupati, kejujuran masyarakat sesuai dengan data menjadi bagian yang penting, maka ketika petugas pemutakhiran data pemilih (Pantarlih) datang untuk melakukan pencocokan data. 

Siapkan data secara riil, sesuai apa yang dimiliki oleh masyarakat Kabupaten Boyolali.

Sehingga, kata Bupati, kegiatan Coklit akan jauh lebih efektif dan efisien. Cocok data, cocok pemilih, dan tentunya siap menjadi bagian dari pemilih di Pemilu 2024.

Pantarlih seusai dicoklit, di rumah dinas Bupati Boyolali ini, kemudian menempelkan stiker dari KPU yang menunjukkan bahwa warga tersebut sudah valid terdaftar dan bisa menggunakan hak pilih dalam pesta demokrasi Pemilu 2024.

BACA JUGA:Pantarlih Pemilu 2024, Begini Cara Pakai Aplikasi E-Coklit dan Tutorialnya

Sementara itu, Ketua KPU Kabupaten Boyolali Ali Fahrudin menjelaskan tahapan coklit ini sangat penting, karena sebagai dasar untuk memastikan dan memutakhirkan jumlah daftar pemilih yang akan mencoblos pada pemilihan Presiden (Pilpres) dan pemilihan anggota legislatif (Pileg) 2024.

"Data pemilih itu, bisa valid. Maka kemudian kami tekankan kepada petugas Pantarlih untuk turun ke bawah, jangan dieksekusi di atas meja. Karena, di situ nanti ada e-coklit, ada titik koordinatnya ada real timenya," kata Ali.

KPU Kabupaten Boyolali meminta kepada masyarakat untuk turut serta menyukseskan tahapan ini, dengan memberikan data yang benar ke petugas. Masyarakat hanya perlu diminta menyiapkan fotocopy Kartu Tanda Penduduk (KTP) dan Kartu Keluarga (KK) terbaru. Menurut data, pemilih di Kabupaten Boyolali berjumlah 827.529 pemilih yang akan dimutakhirkan melalui coklit.

DAPATKAN UPDATE BERITA FIN LAINNYA DI Google News


Khanif Lutfi

Tentang Penulis

Sumber: