Mahfud MD Sebut Vonis Mati Ferdy Sambo Sesuai Rasa Keadilan
Terdakwa Ferdy Sambo tiba di PN Jaksel--pmjnews
Mahfud MD Sebut Vonis Mati Ferdy Sambo Sesuai Rasa Keadilan- Menko Polhukam Mahfud MD menilai, vonis mati terhadap bekas Kadiv Propam Polri Ferdy Sambo sudah sesuai dengan rasa keadilan publik.
Menurut Mahfud MD, peristiwa pembunuhan Brigadir Yoshua atau Brigadir J merupakan pembunuhan berencana yang kejam.
"Peristiwanya memang pembunuhan berencana yang kejam. Pembuktian oleh jaksa penuntut umum memang nyaris sempurna" kata Mahfud MD melalui aku Twitter-nya, Selasa 13 Februari 2023.
Mahfud MD menilai, dalam sidang vonis ini majelis hakim memutuskan secara independen dan tanpa beban.
BACA JUGA:Ferdy Sambo Divonis Mati, Hakim Mengadopsi Penuntut Umum Hampir 90 Persen
BACA JUGA:Vonis Mati Ferdy Sambo, Ibunda Brigadir J: Tuhan Menyatakan Keajaibannya
"Para pembelanya lebih banyak mendramatisasi fakta. Hakimnya bagus, independen, dan tanpa beban. Makanya vonisnya sesuai dengan rasa keadilan publik. Sambo dijatuhi hukuman hati," kata Mahfud MD.
Hakim Sebut Tidak Ada Hal yang Meringankan Ferdy Sambo
Ketua Majelis Hakim Wahyu Imam Santoso mengatakan, tidak ada hal yang meringankan Ferdy Sambo dalam kasus pembunuhan berencana terhadap Brigadir Yoshua
"Tidak ada hal meringankan dalam perkara ini," kata hakim ketua Wahyu Imam Santoso di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Senin 13 Februari 2023.
BACA JUGA:Hakim Nyatakan Ferdy Sambo Ikut Tembak Brigadir J
BACA JUGA:Ferdy Sambo Divonis Mati, Hakim Sebut Tidak Ada Hal yang Meringankan
Hakim menyebut, salah satu hal yang memberatkan Ferdy Sambo adalah tindakannya membunuh ajudan sendiri.
"Perbuatan terdakwa dilakukan terhadap ajudan sendiri yang telah mengabdi selama tiga tahun. Perbuatan terdakwa mengakibatkan duka mendalam bagi keluarga korban," tegas Wahyu.
Selain itu, Hakim juga menilai Ferdy Sambo telah mencoreng nama baik institusi Polri dengan perbuatannya.
.jpeg)
Sumber:
