Viral KKB Eksekusi Mati Tukang Ojek di Papua, Ustaz Hilmi: Saya Sedih Bercampur Geram
Ustaz Hilmi Firdausi.-Twitter/@Hilmi28-
"bunuh woi bunuh woi," teriak dari salah satu pria dalam video tersebut.
Setelah mendapat perintah, salah satu KKB yang memakai kemeja biru melepaskan busur panahnya ke arah sang korban.
KKB menyerang tukang ojek di Papua-@olvaholvah-twitter
Mengenai Peristiwa ini, Kapolres Pegunungan Bintang AKBP Cahyo Sukarnito membenarkan adanya peristiwa ini.
"Video yang beredar itu sangat tidak manusiawi. Mereka sangat bejat. Saya tegaskan ketiga korban itu adalah masyarakat sipil," ujar Cahyo, Senin 12 Desember 2022.
Cahyo memastikan bahwa para korban yang dibunuh bukanlah anggota TNI, Polri atau pun intel yang menyamar, melainkan masyarakat sipil.
"Semua orang tau lah. Setiap mereka membunuh masyarakat sipil selalu katakan itu anggota TNI, Polri atau dikatakan intel yang menyamar. Itu biasa mereka katakan ketika membunuh di Puncak, Intan Jaya atau daerah lain. Itu hanya sebuah pembenaran atas perbuatan bejat yang mereka lakukan," tegasnya.
Sebelumnya, Ketiga jenazah yang menjadi korban penembakan saat KKB menyerang pangkalan ojek yang berada di sekitar Kampung Mangabib, Distrik Oksebang, Senin (5/12) yaitu La Usu(25), Amanzani (42) atau La Aman, dan La Tari.
Kelompok KKB pimpinan Nason Mimin, bulan September lalu dilaporkan juga membakar alat berat milik PT DHR.
"Evakuasi terhadap jenazah dan tiga rekannya yang selamat setelah diamankan warga Kampung Mangabib baru dapat dilakukan Selasa (6/12) ," katanya.
Diakuinya bahwa selain mengevakuasi jenazah dan korban selamat juga dilakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) yang berlangsung aman dengan pengawalan ketat.
BACA JUGA:3 Jenazah Tukang Ojek Korban Penembakan KKB Papua Dievakuasi ke Jayapura
Tiga orang pengojek yang selamat dalam insiden tersebut yaitu Rizal, Albijalil dan Laronu.
Sumber: