Cinta Pengkhianat

Cinta Pengkhianat

Perdana Menteri Malaysia Anwar Ibrahim menghadiri Kenduri Rakyat di Tambun, Ipoh, sebelum mengumumkan kabinet.-Malaysia Kini/Mukhriz Hazim-

Anwar punya pengalaman pribadi: Mahathir mengangkat tokoh PKR tanpa konsultasi dengan partai. "Jelas orang itu tidak layak jadi menteri. Apalagi mewakili PKR," ujar sang juru bicara.

BACA JUGA:Alvin Kuya

Tapi mengapa Anwar merangkap menteri keuangan? Bukankah ia sudah menyatakan tidak akan merangkapnya?

Saya tahu: hati kecil Anwar pasti menginginkan Lim Guan Eng. Yakni Menkeu di zaman Mahathir jilid II. Tapi Guan Eng baru saja terlibat konflik di Serawak (lihat Disway kemarin).

Ada lagi calon lain: Datuk Seri Tengku Zafrul Abdul Aziz. Ia Menkeu di pemerintahan yang lewat. Penolakan padanya luar biasa. Ia komisaris di banyak bank. Termasuk CIMB Niaga Jakarta. Tapi ia tetap jadi menteri: perdagangan internasional.

Mungkin sampai batas waktunya berakhir Anwar tidak juga menemukan nama menkeu yang tepat. Ia rangkap saja. Siapa tahu untuk sementara.

BACA JUGA:Gempa Jerman

Mungkin Anwar sendiri juga marah: entah kepada siapa. Kenapa sih partai anti korupsi tidak bisa menang Pemilu? Sampai-sampai tidak bisa membentuk pemerintahan yang memuaskan aktivis anti korupsi?

Iya ya. Kenapa?

Tapi bukankah itu juga pertanyaan kita?

Catatan: tulisan ini sudah tayang di Disway.id dengan judul 'Cinta Pengkhianat'.

DAPATKAN UPDATE BERITA FIN LAINNYA DI Google News


Tiyo Bayu Nugro

Tentang Penulis

Sumber:

Berita Terkait

Jaga Hati

3 hari

Nilai Wong

1 minggu

Nilai Nol

1 minggu

Perang Bukan

1 minggu

Fokus Tiga

1 minggu

Zeni

2 minggu