Sedang Pimpin Salat Maghrib, Seorang Imam Didorong Hingga Dipukuli Pria Tak Dikenal di Pondok Gede Bekasi

Sedang Pimpin Salat Maghrib, Seorang Imam Didorong Hingga Dipukuli Pria Tak Dikenal di Pondok Gede Bekasi

Tangkapan layar seorang imam masjid tengah memimpin Salat Maghrib tiba-tiba didorong dan dipukul Orang Tak Dikenal. (Ist)--

BEKASI, FIN.CO.ID -- Seorang imam masjid Ara Rahman di RT 04 / RW 07, Jatiwaringin Pondok Gede Kota Bekasi didorong dan dipukul oleh seorang pria pada saat sedang memimpin salat Maghrib.

Menurut video rekaman CCTV yang fin.co.id dapatkan, peristiwa bermula pada saat pelaku masuk ke dalam masjid pada saat sebelum salat berjamaah dimulai.

BACA JUGA:Solar Langka, Petani Kabupaten Bekasi Gelar Unjuk Rasa di SPBU

BACA JUGA:3 Tukang Parkir di Bekasi Ditangkap, Gegara Meresahkan Pengendara dan Masyarakat

Pelaku yang menggunakan baju batik terlihat langsung mengambil barisan paling depan, persis di belakang imam pada saat akan memulai salat berjamaah.

Terlihat saat salat berjamaah sudah dimulai, pelaku seketika langsung mendorong imam dan memukul di bagian depan mimbar masjid.

Nampak para jamaah yang awalnya menjalankan salat dengan khusyuk, langsung menyelamatkan imam usai terpukul oleh pelaku.

Kapolsek Pondok Gede Kompol Herman Edco Simbolon mengatakan, peristiwa dalam video tersebut terjadi pada hari Kamis 1 Desember 2022.

BACA JUGA:Persiapkan Calon Tenaga Kerja Kabupaten Bekasi, Tim Penanggulangan Pengangguran Daerah Gelar FGD

BACA JUGA:Terduga Pelaku Tabrak Lari Anak Anggota DPRD Kota Bekasi Tidak Ditahan, Begini Penjelasan Kapolres

Kejadian itu terjadi pada saat tengah melakukan salat maghrib, yang dilakukan oleh pelaku berinisial SK (70) kepada korban berinisial S (51).

"Kita sudah berkoordinasi terhadap korban, kita lakukan klarifikasi, yang bersangkutan di undang ke Polsek dari korban dan terlapor sedang berproses," kata Kompol Herman Edco saat dikonfirmasi, Jumat 2 Desember 2022.

Menurutnya korban saat ini sudah di Polsek Pondok Gede, guna proses pembuatan laporan kepolisian atas peristiwa yang terjadi.

"Tetap kita buat laporan polisi, kemudian jalan ditempuh dengan jalan mediasi," ucapnya.

DAPATKAN UPDATE BERITA FIN LAINNYA DI Google News


Tuahta Aldo

Tentang Penulis

Sumber: