Piala Dunia 2022: Ini Pemain Timnas Indonesia Pertama Bobol Gawang Kroasia Jelang Lawan Belgia
Legenda Timnas Indonesia dan Persija Jakarta Tan Liong Houw.-Twitter/@persija_jkt-
Orang tuanya kemudian meminta Liong Houw kembali ke Jakarta. Sang ayah akhirnya mengizinkan bermain bola setelah menyaksikan kegigihan anaknya mengasah bakat.
Liong Houw kemudian dipanggil masuk ke tim nasional dan prestasinya semakin bersinar.
BACA JUGA:Piala Dunia 2022: Meksiko vs Arab Saudi 2-1, Tapi Gagal Lolos ke Babak 16 Besar
Tanoto, demikian ia juga biasa dipanggil, tidak menggantungkan penghidupan dari bermain sepak bola. Bermain sepak bola baginya benar-benar karena hobi dan mengabdi kepada negara.
Pada waktu itu sebagian dari pemain Tim Sepak bola Nasional Indonesia berasal dari keturunan Tionghoa, seperti Thio Him Tjiang, Kwee Kiat Sek, Phoa Sian Liong, Lie Kiang An, Chris Ong, dan Harry Tjong.
Tudingan bahwa para pemain keturunan Tionghoa akan bermain setengah hati dan kendur semangatnya bila Indonesia bertemu dengan pemain dari Cina sempat membuat Tanoto dan kawan-kawan sakit hati.
Pada dekade 1950-an Indonesia sempat dua kali bertemu dengan Republik Rakyat Tiongkok, yaitu pada kualifikasi Olimpiade 1956 dan kualifikasi Piala Dunia 1958. Faktanya, Indonesia selalu sukses melewati para pemain Cina.
BACA JUGA:Piala Dunia 2022 Qatar, Wakil Ketua DPRD DKI Jagokan Brasil, Ini Alasannya
Tanoto dan kawan-kawan berhasil masuk perempat final Olimpiade 1956 di Melbourne, Australia. Pada ajang inilah cerita legendaris itu tertoreh.
Untuk posisi gelandang lainnya diisi oleh Tan Liong Houw, legenda Persija Jakarta; Rukma Sudhana, salah satu legenda kebanggaan Persib Bandung; dan Kasmuri, seorang anggota kepolisian. Sementara posisi striker salah satunya diisi oleh Phoa Sian Liong, legenda Persebaya Surabaya. pic.twitter.com/1F3Nb4553h — Ravando (@ravandolie) January 18, 2021
Tim Merah Putih berhasil menahan Uni Soviet 0-0 sebelum akhirnya kalah 0-4 pada partai ulang hari berikutnya. Tanoto bermain dengan "keringat darah".
Kaus kakinya sampai robek di tengah pertandingan karena termakan permainan keras lawan. Setelah Asian Games 1962 di Jakarta, Tan Liong Houw memutuskan pensiun.
Hidupnya kemudian lebih banyak dihabiskan bersama istrinya, Loe Lan Eng atau sekarang lebih akrab dipanggil Hilda Lanawati, dan empat anaknya: Wahyu Tanoto, Budhi Tanoto, Indah Nurjani, dan Harijanto Tanoto.
BACA JUGA:Link Live Streaming Piala Dunia 2022: Arab Saudi vs Meksiko
Dua anaknya, Wahyu Tanoto dan Budhi Tanoto, meneruskan bakat sang ayah. Keduanya sempat menjadi pemain nasional pada tahun 1980-an.
Tan Liong Houw bermain untuk Tim Merah Putih selama duabelas tahun sejak 1950. Ia memperkuat tim nasional dalam empat Asian Games dan banyak kejuaraan regional.
Sumber: