Presiden Madura United Geram Aksi Rudiger Ejek Lari Pemain Jepang: Terlalu Menyepelekan
Momen Takuma Asano (Kiri) berebut bola dengan Rudiger (Kanan)-@achsanulqosasi-twitter
Tapi wasit menganulir goal kedua Jerman tersebut. Setelah melakukan cek VAR, Havertz sudah berada dalam posisi offside. Skor pun kembali jadi 1-0.
Hingga akhir babak pertama, Jerman unggul atas Jepang.
Pemain timnas Jepang Tanaka dan Jerman Raum saling berebut bola-@dfb_team-twitter
Jalanya Babak kedua
Memasuki babak kedua, Jerman kembali memaksakan Jepang untuk bermain bertahan, tetapi Neuer dan kawan-kawan belum ada serangan yang mematikan yang buat Der Panzer unggul.
Pada menit 65, Gundongan kembali menebar ancaman ke gawang Jepang, Tapi tendanganya harus membentur tiang gawang.
Jepang pun melakukan pergantian pemain, Takesa Kubo harus ditarik keluar lalu memasukan Asano. Kehadiran Asano diharapkan bisa meningkatkan daya gedor Jepang.
Terbukti jika Asano berhasil menebar ancaman melalui serangan balik, tapi tendananya masih melambung jauh dari gawang Neuer
Pada menit 67,Pelatih Jerman Hansi Flick, menarik dua pemain yakni Muller dan Gundongan lalu memasukan Hoffman dan Goretzka.
Pada menit 68, Jerman pun mulai menurunkan tempo permainan. Hal ini dimanfaatkan Jepang untuk membangun serangan.
Jepang yang terlalu asik menyerang berhasil dimanfaatkan melalui skema serangan balik dari Jerman.
Tapi aksi jatuh bangun Gonda berhasil mengagalkan 4 tembakan dari pemain Jerman, Berawal dari tendangan Hofman yang ditepis, Lalu Kimmich yang mencoba dari tendangan luar kotak penalti. Lalu dua serangan dari Gnarby.
BACA JUGA:Piala Dunia 2022: 5 Fakta Tak Kasat Mata Pasca Argentina Takluk dari Arab Saudi
BACA JUGA:Hasil Piala Dunia 2022 Maroko vs Kroasia: Anti Klimaks Berujung Gagal ke Puncak!
Sumber:
