Pembangunan Trotoar Pendukung Integrasi Transportasi, DPRD DKI BIlang Jangan Bikin Titik Kemacetan Baru
Ilustrasi kemacetan. (ist)--
JAKARTA, FIN.CO.ID - Kalangan politisi di Kebon Sirih meminta Dinas Binamarga DKI membuat perencanan yang matang terkait pembangunan trotoar tahun 2023.
Terutama dalam proses pembangunan tidak berdampak kemacetan arus lalu lintas.
Komisi D DPRD DKI Jakarta mendorong Dinas Bina Marga mengkaji dengan matang rencana pembangunan trotoar sebesar Rp. 171 miliar dalam rancangan APBD tahun 2023.
BACA JUGA:Kapolda Bali Ternyata Kawal Langsung Presiden Prancis Saat Jalan Kaki 2 KM Berujung Viral
Pembangunan trotoar diharapkan sesuai peruntukan.
Ketua Komisi D DPRD DKI Jakarta Ida Mahmudah menjelaskan, kajian mendalam tentang pembangunan trotoar perlu dilakukan agar tidak menyebabkan kemacetan.
Pasalnya ia menilai, banyak pembangunan pelebaran trotoar di Jakarta justru mengurangi volume jalan.
“Penekanan kami bahwa harus ada pembuatan konsep bahwa pembuatan trotoar bisa efektif dan tidak membuat macet,” ujar Ida, Selasa, 15 November 2022.
BACA JUGA:Gawat! Buruh Tangerang Ancam Mogok Massal Jika UMK 2023 Tidak Naik
Ida menyampaikan, anggaran pembangunan trotoar sebesar Rp. 171 miliar itu, akan digunakan Dinas Bina Marga untuk menunjang sejumlah kawasan transportasi terintegerasi.
Dengan demikian, Komisi D mengingatkan pasca pembangunan Dinas Bina Marga dapt menggandeng Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) DKI untuk melakukan pengawasan.
“Ini salah satu rekomendasi Komisi D agar Bina Marga harus kerjasama dengan Satpol PP untuk menertipkan itu semua, jadi kembalikan trotoar ke fungsi awal. Akan saya sampaikan saat rapat Banggar nanti,” ungkap politisi PDIP itu.
Kepala Dinas Bina Marga DKI Jakarta Hari Nugroho merinci, anggaran tersebut akan digunakan untuk pembangunan trotor di sejumlah kawasan.
BACA JUGA:Tak Terima Indra Kenz Divonis 10 Tahun Penjara, Kejari Tangsel Ajukan Perlawanan dengan Banding
Sumber:
