Rayakan Hari Angklung Sedunia, Simak Perjalanan Alat Musik Tradisional Indonesia yang Jadi Warisan Dunia
Ilustrasi Anglung-@angklungudjo-Instagram
Sejak UNESCO menetapkan angklung sebagai warisan budaya asli Indonesia, alat musik ini perlu dilestarikan dan diimplementasikan.
BACA JUGA:Viral Oknum Satpol PP Peras Pengamen Angklung di Lampung, Pelaku Auto Kena Tindakan Tegas
Bukti lain angklung mendunia ketika terbentuk sebuah kelompok orkestra angklung di Hamburg, Jerman.
Grup yang bernama Angklung Hamburg Ochester berisikan dari mahasiswa dan murid Indonesia di Hamburg. Mereka memainkan lagu tradisional kicir-kicir atau Manuk Dadali.
Tak hanya itu, Angklun Hamburg Ochester juga mengkombinasikan lagu barat seperti Mission Impossible atau New York New York dengan alat musik angklung hasilkan perpaduan modern-etnik.
Selain itu pada tahun 2016. Pada pameran Indonesia Week di Osaka Jepang, mengadakan pertunjukan pesona 1.000 angklung.
Pertunjukan tersebut diharapkan jadi ajang promosi Indonesia ke dunia yang lain. Sehingga minat wisatawan mancanegara untuk datang ke Indonesia meningkat.
BACA JUGA:Lirik Sholawat Jibril Lengkap dengan Terjemahannya, Pembuka Pintu Rezeki
Sejarah Hari Angklung Sedunia
Anak anak Indonesia bermain Angklung. ( Pixabay/mufidpwt) --
Setiap tanggal 16 November diperingati sebagai hari Angklung sedunia. Angklung adalah alat musik khas Indonesia yang banyak dijumpai di daerah Jawa Barat.
Pada tanggal 16 November 2010, Angklung resmi terdaftar sebagai maha karya dan warisan dunia oleh UNESCO
Alat musik tradisional ini terbuat dari tabung-tabung bambu. Sedangkan suara atau nada alat ini dihasilkan dari efek benturan tabung-tabung bambu tersebut dengan cara digoyangkan.
Angklung berasal dari bahasa Sunda angkleung-angkleungan yaitu gerakan pemain angklung dan membentuk suara klung yang dihasilkannya.
Sumber:
