Atlantis Tidak Pernah Ditemukan Keberadaannya, Benua yang Hilang Ini hanya Karangan Plato Saja?
Atlantis, Ilustrasi Dibuat Menggunakan Teknologi AI Copilot--
FIN.CO.ID - Atlantis, benua yang hilang yang diceritakan oleh Plato dalam dialognya "Timaeus" dan "Critias", telah membingungkan para arkeolog dan sejarawan selama berabad-abad.
Kisah tentang peradaban maju yang tenggelam ke laut dalam satu hari dan satu malam ini telah memicu imajinasi banyak orang dan menjadi salah satu legenda paling terkenal di dunia.
Namun, hingga saat ini, belum ada bukti ilmiah yang menunjukkan bahwa Atlantis benar-benar ada.
Pencarian selama berabad-abad di berbagai lokasi yang diusulkan gagal menemukan jejak peradaban yang hilang ini.
BACA JUGA:Terra Infinita, Benua Tropis di Balik Tembok Es Antartika: Tempat Asal Peradaban Manusia di Bumi?
Atlantis Mungkin hanya Karangan Plato
Atlantis, Ilustrasi Dibuat Menggunakan Teknologi AI Copilot--
Beberapa ahli, seperti Sir John Chadwick, seorang ahli bahasa Inggris, percaya bahwa kisah Atlantis adalah alegori yang digunakan Plato untuk menyampaikan ide-idenya tentang politik dan filsafat.
Chadwick berpendapat bahwa Plato menggunakan Atlantis sebagai contoh ideal sebuah negara dan bahwa dia tidak bermaksud untuk menceritakan kisah yang benar-benar terjadi.
Ahli lain, Victor Clube, seorang astrofisikawan, memiliki teori yang berbeda.
Clube meyakini bahwa kisah Atlantis mungkin terinspirasi oleh bencana alam yang benar-benar terjadi di Santorini, sebuah pulau di Yunani.
Clube berpendapat bahwa letusan gunung berapi di Santorini sekitar tahun 1628 SM, menyebabkan tsunami dahsyat yang menghancurkan pulau tersebut dan mungkin menginspirasi legenda Atlantis.
Robert Sarmast, seorang ahli geologi, memiliki teori yang lebih radikal.
Sarmast meyakini bahwa kisah Atlantis mungkin terinspirasi oleh cerita rakyat dari berbagai budaya.
Sarmast bilang, bahwa cerita tentang benua yang hilang adalah motif umum dalam cerita rakyat di seluruh dunia.
Sumber:
