Agar Otak Tidak Sering Lupa, Dokter Bilang Penuhi Empat Bahan Baku Ini

Agar Otak Tidak Sering Lupa, Dokter Bilang Penuhi Empat Bahan Baku Ini

Ilustrasi - Otak manusia--(Net)

JAKARTA, FIN.CO.ID -- Jika bahan baku otak tidak terpenuhi dengan baik, akan ada indikasi masalah dengan daya fungsi otak. Salah satunya semakin sering lupa.

Bahkan bisa terjadi seperti sulit mengingat hal penting, performa aktivitas menurun, lupa akan berbagai hal seperti nama teman dan jalan pulang, dan lupa yang mengakibatkan kerugian yang nyata.

BACA JUGA:90 Persen Alat Kesehatan Indonesia Hasil Impor, MenkesBudi Minta Ini

BACA JUGA:Deteksi Dini Penting untuk Cegah Kanker Serviks, karena Tidak Menunjukan Gejala kecuali Sudah Stadium Lanjut

Dokter spesialis saraf dr Pukovisa Prawiroharjo, Sp.N mengatakan, ada empat bahan baku otak yang harus dipenuhi agar tidak sering lupa pada usia muda.

"Bahan baku otak itu ada empat, nutrisi yang seimbang seperti mikronutrien harus ada pasokannya sehari-hari, istirahat yang cukup dan berkualitas, tidak bermalas-malasan karena tidak bagus untuk kemampuan otak dan aktivitas produktif yang bernilai," ucapnya dalam webinar HUT RSCM ke 103 tahun yang diikuti secara daring di Jakarta, Kamis, 3 November 2022.

Menurutnya, kalau seperti itu dan sering, harus dianggap bukan hal yang wajar, pasti ada sesuatu.

"Biasanya fungsi otaknya ada kelainan, ada zat-zat yang meracuni otak atau penyakit otak itu sendiri, atau pengalaman yang tidak bagus atau semacam adiksi perilaku yang merusak otak," ucapnya.

BACA JUGA:Pertemuan Pemimpin Kesehatan Dunia Hasilkan Delapan Kesepakatan

Beberapa penyakit tertentu juga bisa mengakibatkan lupa pada usia muda. Salah satunya yang paling sering adalah hipotiroid dan diabetes. Selain itu kebiasaan begadang juga bisa membuat masalah pada otak di usia muda.

Kelainan auto imun dan HIV, menurut Visa, juga membuat kemampuan kognitif atau daya ingat jauh lebih menurun.

Selain itu insomnia, defisiensi atau kekurangan beberapa mineral dan vitamin, serta sering terbentur dan epilepsi menjadi beberapa faktor yang sering menjadi masalah lupa pada usia muda.

Ia juga menyebut efek dari infeksi COVID-19 juga turut mempengaruhi ingatan seseorang menjadi lebih menurun dibanding sebelumnya.

BACA JUGA:Istri Menggunakan Kaus Kaki saat Berhubungan? Jangan Sentuh, Berikut Penjelasannya

DAPATKAN UPDATE BERITA FIN LAINNYA DI Google News


Sahroni

Tentang Penulis

Sumber: