Pertemuan Pemimpin Kesehatan Dunia Hasilkan Delapan Kesepakatan

fin.co.id - 01/11/2022, 13:01 WIB

Pertemuan Pemimpin Kesehatan Dunia Hasilkan Delapan Kesepakatan

Menkes Budi Sadikin, Foto: kemkes.go.id

JAKARTA, FIN.CO.ID - Kementerian kesehatan menghasilkan delapan aksi nyata dari pertemuan bilateral antara Menteri Kesehatan Budi G. Sadikin dengan pemimpin kesehatan dunia lainnya.

Dihasilkan selama dua hari penyelenggaraan pertemuan kedua Menteri Kesehatan G20 yang dilaksanakan di Bali, 27-28 Oktober 2022.

“Ada delapan kesepakatan bilateral dengan negara G20 lainnya, yang akan segera ditindaklanjuti implementasinya” ujar Menkes Budi.

BACA JUGA: Kemenkes Ajak Masyarakat Cegah Kanker Payudara dengan Sadari dan Sadanis

Aksi nyata pertama adalah adanya kelanjutan kerja sama (MoU) bidang kesehatan selama lima tahun ke depan antara Indonesia dengan Korea Selatan.

Area kerja sama yang dimaksud sejalan dengan enam pilar transformasi kesehatan yang saat ini diusung Indonesia.

Salah satunya dalam transformasi pilar satu dan enam, mulai dari perluasan pelayanan medis di rumah sakit, hingga percepatan kolaborasi dengan industri farmasi dan Rumah Sakit Korea.

Aksi nyata kedua, Indonesia diundang Afrika Selatan untuk mengunjungi industri yang memproduksi vaksin berbasis mRNA di Capetown.

BACA JUGA: Stok Vaksin Kota Bekasi Kosong Tiga Minggu, Tri Adhianto: Kita Sudah Surati Kemenkes

“Pertukaran informasi dengan Afrika Selatan tentang cara meningkatkan sekuensing genomik dan mRNA” ujar Menkes Budi

Hal ini selaras dengan minat Afrika Selatan untuk berkolaborasi dengan negara-negara selatan G20 dalam membangun pusat penelitian dan manufaktur vaksin, terapi/pengobatan, dan diagnostik (VTD).

Melalui pertemuan bilateral dengan Arab Saudi, menghasilkan aksi nyata ketiga, dengan adanya hibah Arab Saudi sebesar US$ 5 juta untuk obat dan vaksin meningitis bagi pelaku perjalanan haji dan umroh.

Selain itu juga US$ 10 Juta dari Uni Emirat Arab untuk pengendalian TBC di Indonesia.

BACA JUGA: Kemenkes Umumkan Tiga Kasus Konfimarsi Omicron XBB, Gejalanya Begini

Indonesia terus melakukan upaya diplomasi agar Arab Saudi berkontribusi dalam pencegahan pandemi melalui Dana Perantara Keuangan (FIF), dan meminta dukungan Saudi untuk memperkuat penelitian dan pembuatan VTD di negara berpenghasilan rendah-menengah.

Admin
Penulis