Pelaku Pemalakan di Kabupaten Musi Rawas Tewas Terkapar di Jalanan

Pelaku Pemalakan di Kabupaten Musi Rawas Tewas Terkapar di Jalanan

Ilustrasi korban tewas-dok-Pixabay

Sementara itu, tersangka Heris mengaku nekat menusuk korban hingga tewas karena sering memalak dirinya.

Pemalakan yang dilakukan korban yakni dengan meminta uang. 

“Menurut keterangan dari tersangka, korban kerap meminta uang kepadanya. Makanya tersangka melakukan sepontanitas, karena sering dipintai uang oleh korban,” beber Nastain.

Peristiwa penusukan juga terjadi di Kabupaten Bogor, beberapa waktu lalu.

BACA JUGA:Dituding Selewengkan Anggaran Reses dan Dilaporkan ke MKD, Dian Istiqomah Polisikan 4 Pelapornya

Penusukan bermodus petugas sensus di Desa Cimandala, Sukaraja, Kabupaten Bogor, berhasil diungkap Polres Bogor, Polda Jawa Barat.

Kapolres Bogor AKBP Iman Imanuddin mengatakan, motif pelaku melakukan penusukan karena sakit hati ditagih utang Rp10 ribu.

"Motif pelaku melakukan percobaan pembunuhan tersebut, yaitu dilatarbelakangi rasa sakit hati, karena pelaku ini sering ditagih utang Rp10 ribu oleh orangtuanya di depan teman-temannya," ujarnya saat konferensi pers, di Cibinong, Bogor, Kamis, 27 Oktober 2022.

Satuan Reserse Kriminal Polres Bogor berhasil mengamankan pria berinisial AD (35) beberapa hari setelah melakukan penusukan terhadap wanita berinisial T (20) pada Kamis, 20 Oktober 2022.

BACA JUGA:Muncul Dukungan Jokowi Jadi Ketum PDIP 2024, Washinton: Partai Ini Mencetak Kader Berkualitas

Pelaku AD yang berprofesi sebagai tukang parkir itu melakukan aksinya sekitar pukul 08.00 WIB.

Saat itu korban T sedang sendirian di rumah. 

Pelaku kemudian mendatangi rumah korban dengan mengaku sebagai petugas sensus penduduk.

Pelaku juga berpura-pura meminta kartu keluarga (KK) dan KTP keluarga kepada korban.

BACA JUGA:Punya GERD? Jangan Khawatir, Anda Bisa Cegah dengan Konsep Mindful Eating

DAPATKAN UPDATE BERITA FIN LAINNYA DI Google News


Darul Fatah

Tentang Penulis

Sumber: