Masyarakat Bakal Dikenakan Biaya untuk Vaksin Booster Covid-19, Segini Tarifnya

Masyarakat Bakal Dikenakan Biaya untuk Vaksin Booster Covid-19, Segini Tarifnya

Ilustrasi - Vaksin COVID-19.-issak ramadhan-fin.co.id

"Kebijakan yang kami ambil ke depan ini sebelum vaksin datang adalah di KKP. Jadi silakan menghubungi KKP, karena mereka juga kan mengajukan syarat-syarat atau apa kan ada di KKP. Seperti kalau mau umroh, itu kan mereka harus vaksin meningitis dulu, pasti kan pelaksanaannya di KKP," ujar Prima.

BACA JUGA:Jamaah Gagal Umroh Gegara Vaksin Meningitis Kosong, Kemenag Kabupaten Tangerang Mengaku Belum Terima Laporan

"Jadi bisa mengatur jadwalnya kapan mau terbang dan diatur kapan vaksin COVID-19 dan vaksin meningitisnya kapan. Karena kan tidak bisa diberikan barengan, jadi harus ada jarak." lanjutnya.

Menurut Prima, stok vaksin COVID-19 yang tersedia saat ini hanya ada sekitar satu juta dosis dan seluruhnya sudah didistribusikan ke daerah-daerah. 

Stok vaksin juga dikatakan dia masih tersedia di beberapa puskesmas sehingga masyarakat masih bisa melakukan vaksinasi di puskesmas yang masih memiliki stok.

"Tidak semua puskesmas kosong ya, hanya saja memang tidak seperti dulu yang banjir (stoknya). Dan memang ada beberapa puskesmas yang tidak ada ketersediaannya, sudah kosong," imbuh Prima.

BACA JUGA:Duh, Sudah Sebulan Stok Vaksin Meningitis di Kabupaten Tangerang Kosong

Selain mengutamakan vaksin booster untuk pelaku perjalanan, ia mengatakan pemerintah juga berupaya melakukan pemetaan untuk relokasi stok vaksin dari provinsi yang memiliki stok vaksin yang banyak ke provinsi yang kekurangan stok.

"Saat ini yang kami lakukan adalah memetakan provinsi mana yang mana yang masih banyak stok vaksinnya tapi lajunya tidak terlalu kencang, itu kita akan meminta untuk direlokasikan ke provinsi lain," ujarnya.

DAPATKAN UPDATE BERITA FIN LAINNYA DI Google News


Gatot Wahyu

Tentang Penulis

Sumber: