Komnas HAM Kantongi Video Kunci Tragedi kanjuruhan: Kami Semakin Yakin

Komnas HAM Kantongi Video Kunci Tragedi kanjuruhan: Kami Semakin Yakin

Komisioner Komnas HAM, Choirul Anam.--PMJnews

JAKARTA, FIN.CO.ID -- Komnas HAM mengklaim sudah mengantongi video kunci tragedi yang terjadi di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang, pada 1 Oktober 2022 lalu.

Komisioner Pemantauan/Penyelidikan Komnas HAM Mohammad Choirul Anam mengatakan, video kunci yang didapatkan semakin memiiki titik terang.

BACA JUGA:Usai Diperiksa, 6 Tersangka Tragedi Kanjuruhan Dijebloskan ke Sel Tahanan, Polda Jatim: Ini Komitmen Polri

BACA JUGA:Enam Tersangka Tragedi Kanjuruhan Ditahan di Rutan Reskrim Polda Jawa Timur

Ia menuturkan, video yang diperoleh dari hasil pemantauan dan penyelidikan tersebut telah dibandingkan dengan rekaman CCTV atau kamera pengintai yang juga didapat di pintu yang sama.

"Kami semakin menyakini bahwa persoalan utamanya dalam tragedi Kanjuruhan adalah gas air mata," ucap dia, di Jakarta, Senin, 24 Oktober 2022.

Rekaman video kunci yang diperoleh tim Komnas HAM telah disandingkan secara detail dengan rekaman CCTV di Stadion Kanjuruhan termasuk mencocokkan keterangan waktu hingga bukti yang sangat kuat di pintu 13 stadion.

Atas dasar itu, Komnas HAM semakin yakin dengan sejumlah bukti yang diperoleh usai menyandingkan video kunci dengan rekaman CCTV di pintu 13 stadion.

BACA JUGA:Terpapar Covid-19, Penyebab Kematian Korban ke-135 Tragedi Kanjuruhan Ada Trauma di Kepala Serta Dada

"Dengan CCTV pintu 13 itu semakin menambah tebal keyakinan kami bahwa persoalan utamanya gas air mata yang membuat banyaknya korban jiwa," jelasnya.

Sebelumnya, Kadiv Humas Polri Irjen Polisi Dedi Prasetyo menyatakan masih mendalami adanya dugaan penghapusan rekaman CCTV di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang saat terjadinya kerusuhan yang menewaskan 135 jiwa.

"Nanti akan ada ahli yang menyampaikan termasuk pihak ketiga yang memasang CCTV sekitar Stadion Kanjuruhan," kata Dedi.

Meski demikian, Dedi belum bersedia menyampaikan dugaan penyebab penghapusan rekaman CCTV tersebut dan meminta untuk menunggu penjelasan dari ahli IT terkait penghapusan rekaman CCTV tersebut.

DAPATKAN UPDATE BERITA FIN LAINNYA DI Google News


Sahroni

Tentang Penulis

Sumber: