Nama Sudah Mulai Mengerucut, PKS Siapkan Aher Jadi Cawapres Anies Baswedan?

Nama Sudah Mulai Mengerucut, PKS Siapkan Aher Jadi Cawapres Anies Baswedan?

Massa PKS. (ist)--

JAKARTA, FIN.CO.ID -- Partai Keadilan Sejahtera (PKS) agaknya sudah mulai mempersiapkan wakilnya untuk diajukan sebagai calon wakil  presiden (Cawapres) untuk mendampingi Anies baswedan yang dicalonkan NasDem sebagai calon presiden (Capres) pada Pemilu 2024.

Juru Bicara PKS Muhammad Kholid membenarkan hal itu. Ia membeberkan nama bakal Cawapres yang nantinya diusulkan ke Partai NasDem dan Partai Demokrat sebagai calon mitra koalisi pada Pemilu 2024. 

BACA JUGA:Koalisi dengan NasDem dan PKS, Demokrat: Sudah 80 Persen

BACA JUGA:Demokrat, PKS dan NasDem Kian Mesra, AHY: Tunggu Momentum

Kholid mengatakan nama bakal cawapres Pemilu 2024 yang mengerucut di internal PKS ialah Ahmad Heryawan (Aher).

Kholid menyebutkan nama cawapres yang bakal diusulkan mulanya ada lima nama. Mereka adalah Ahmad Heryawan, Hidayat Nur Wahid, Iwan Prayitno, Ahmad Syaikhu, dan M Sohibul Iman.

"Amanah musyawarah Majelis Syura itu kan ada lima. Ada Ahmad Heryawan, Hidayat Nur Wahid, Iwan Prayitno, Ahmad Syaikhu, dan M. Sohibul Iman," kata Kholid kepada awak media, dikutip Senin 24 Oktober 2022.

Dari lima nama itu, lanjutnya, kemudian mengerucut menjadi satu nama. Kholid menuturkan nama Aher dipertimbangkan Majelis Syura untuk diusulkan ke bakal poros koalisi.

BACA JUGA:NasDem, PKS dan Demokrat Lakukan Pertemuan Matangkan Format Koalisi

BACA JUGA:PKS Desak Pemerintah Terbuka Soal Keuntungan dari Hilirisasi Nikel

"Dari lima ini kita komunikasikan. Lima kan kebanyakan tuh, lalu dikomunikasikan kalau dibuat mengerucut dari internal kita kalau diminta satu orang dari PKS, pimpinan mengerucut kepada Ahmad Heryawan sebagai salah satu kandidat yang kita usulkan," ungkapnya.

Namun Kholid menegaskan bahwa nama Aher tersebut belumlah final. PKS bersama NasDem dan Partai Demokrat akan membahasnya lebih lanjut. 

"Nanti kita simulasikan di tim kecil seperti apa, nanti kita bikin kajian yang lebih mendalam," pungkasnya.

 

DAPATKAN UPDATE BERITA FIN LAINNYA DI Google News


Sigit Nugroho

Tentang Penulis

Sumber: