Wujud Transformasi Peradaban Indonesia, Jokowi Hadirkan IKN Nusantara Jadi Kota Masa Depan

Wujud Transformasi Peradaban Indonesia, Jokowi Hadirkan IKN Nusantara Jadi Kota Masa Depan

(Twitter Jokowi) --

JAKARTA, FIN.CO.ID- Presiden Joko Widodo alias Jokowi mengatakan Indonesia sebagai negara besar harus berani melangkah dan punya agenda besar demi kemajuan negara. Salah satu langkah besar adalah menyambut pembangunan di Ibu Kota Nusantara (IKN).

IKN merupakan wujud perubahan, peradaban Indonesia dengan menghadirkan konsep pembangunan Indonesia-sentris. Melalui pembangunan IKN, pemerataan pembangunan dan angka perekonomian daerah yang tinggi nantinya tidak lagi hanya terpusat di Pulau Jawa.

“Indonesia perlu keadilan ekonomi, sekali lagi ada 17 ribu pulau, bukan hanya satu pulau. Perlu kesetaraan pembangunan, perlu pemerataan pembangunan. Ini yang ingin kita hadirkan yaitu dengan membangun Ibu Kota Nusantara,” Jokowi seperti dikutip dari Channel YouTube Sekretariat Presiden, Kamis 20 Oktober 2022.

Menurut Jokowi, Indonesia bukan hanya Jawa tetapi 17 ribu pulau dari Sabang sampai Merauke. Namun, saat ini 58 persen dari PDB Ekonomi memang terpusat di Jawa. Selain itu, populasi penduduk sebanyak 56 persen atau 149 juta bermukim di Jawa.

BACA JUGA:Rencana Besar Jokowi di IKN: Transportasi Pakai Mobil Listrik Tanpa Sopir

BACA JUGA:Muncul Penyebaran Penyakit di IKN Nusantara, Pekerja Dapat Kelambu Insektisida Antimalaria

"Betapa Jawa ini terbebani oleh jumlah yang sangat besar itu. Oleh sebab itu, butuh keadilan ekonomi, pemerataan pembangunan, ini yang ingin kita hadirkan dengan membangun Ibu Kota Nusantara," ujarnya.

Dikatakan Jokowi, publik tidak perlu ragu dengan keberlanjutan pembangunan IKN karena dasar hukum maupun proses persetujuan pembangunan proyek ibu kota baru tersebut sangat kuat, dimana memiliki kekuatan hukum dan disetujui oleh hampir seluruh fraksi di DPR RI.

“Bapak, Ibu tidak perlu ragu dan bimbang karena payung hukumnya sudah jelas, yaitu UU Nomor 3 Tahun 2022 dan itu ini juga harus tahu itu telah disetujui 93 persen dari fraksi di DPR loh. Kurang apa lagi? Kalau masih ada yang belum yakin, jadi kurang apa lagi? Tidak perlu lagi untuk dipertanyakan," ucapnya.

Dijelaskan mantan Gubernur DKI Jakarta itu, IKN merupakan kota masa depan yang diimpikan oleh semua orang karena tidak ada bandingannya dengan kota-kota lain di dunia.

BACA JUGA:Miliki Daya Tarik Investasi Besar, Pengamat Dukung Jokowi Pimpin Jajak Pasar IKN

BACA JUGA:Harap Tenang, Investor Pembangunan IKN Nusantara Dapat Jaminan Pengembalian Investasi Dari Pemerintah

Untuk itu, pemindahan ibu kota ini tidak sekedar memindahkan perkantoran atau memindahkan gedung Istana Wakil Presiden atau gedung Kementerian, tetapi membangun budaya kerja baru.

“Nusantara adalah kota pintar, kota masa depan yang berbasis khusus hutan dan alam yang belum ada di dunia. Tolong dicarikan belum ada, ini yang nanti menjadi diperiansi ibukota kita dengan ibukota negara-negara lain,” akuinya.

DAPATKAN UPDATE BERITA FIN LAINNYA DI Google News


Afdal Namakule

Tentang Penulis

Sumber: