Munculnya Semburan Lumpur Mengandung Minyak dan Gas di Tangerang, Begini Penjelasan BPBD

Munculnya Semburan Lumpur Mengandung Minyak dan Gas di Tangerang, Begini Penjelasan BPBD

Petugas BPBD Kabupaten Tangerang Saat Meninjau Lokasi Pengeboran Air Diduga Mengandung Minyak dan Gas di Desa Pekayon-Rikhi Ferdian-fin.co.id

"Jadi diduga air itu keluar mengandung unsur gas dan minyak. Air ngucur terus dan pihak yang mengebor takut dan akhirnya ditutup saja sumur bornya," kata Kepala Bidang Kedaruratan dan Logsitik BPBD Kabupaten Tangerang, Abdul Munir, dikutip FIN, Selasa 18 Oktober 2022.


Tampak semburan lumpur bercampur minyak dan gas-Rikhi Ferdian-fin.co.id

Diterangkan Munir, aktifitas pengeboran air tanah itu dilakukan oleh warga pemilik lahan, untuk kebutuhan air bersih pemilik lahan pada Minggu 16 Oktober 2022. 

Khawatir bisa terjadi musibah seperti Lapindo akhirnya aktivitas pengeboran dihentikan. 

BACA JUGA:Wanda Hamidah Soroti Aksi Kompol Ocha Usir Satpol PP dan Preman dari Rumahnya: Perempuan dan Berani

BACA JUGA:Duduk Berhadapan Majelis Hakim, Begini Outfit Bharada E Jalani Sidang Perdana di PN Jaksel

"Saya memastikan saja terkait dengan pengeboran air tanah itu," ucapnya.

Dia mengatakan, sumur bor air tanah itu sebenarnya sudah ada sebelumnya.


Petugas mengamankan lokasi munculnya semburan lumpur bercampur minyak dan gas-Rikhi Ferdian-fin.co.id

Namun hendak dilakukan pendalaman sumur air bor tersebut. 

"Tadinya sudah ada 8 meter, baru 10 meter keluar air bercampur lumpur diduga ada minyaknya," ujarnya.

BACA JUGA:Richard Eliezer Didakwa Lakukan Pembunuhan Berencana Terhadap Brigadir J

Munir mengaku telah melaporkan temuan warga itu ke dinas teknis terkait. 

Agar dilakukan penelitian lebih dalam, apakah air berlumpur itu benar mengandung minyak atau unsur lainnya. 

"Jadi lumpur campur dengan tanah, engga panas dan ada unsur minyak tapi hanya dugaan," tuturnya.

DAPATKAN UPDATE BERITA FIN LAINNYA DI Google News


Rikhi Ferdian

Tentang Penulis

Sumber: