Ini Modus 3 Perampok dan Pembunuh Sopir Taksi Online dalam Menghilangkan Jejak Digital
Polda Metro Jaya hadirkan tiga tersangka perampokan disertai pembunuhan terhadap seorang pengemudi taksi daring dalam konferensi pers di Mako Polda Metro Jaya, Jakarta, Senin (17/10/2022). -Fianda Sjofjan Rassat -Antara
JAKARTA, FIN.CO.ID - Upaya 3 perampok dan pembunuh sopir taksi online menghilangkan jejak digitalnya gagal.
Modus menghilangkan jejak digital dengan cara meminjam ponsel orang lain, tetap terendus polisi.
Para pelaku menggunakan modus menghilangkan jejak digital dengan meminjam posel pedangan untuk memesan taksi online.
BACA JUGA:Perampok Sadis yang Tewaskan Suami Istri di Banyuasin Dibekuk Polisi
BACA JUGA:Ketua PSSI Iwan Bule Diperiksa Penyidik Polri Sebagai Saksi Tragedi Kanjuruhan
Dijelaskan Kasubdit Jatanras Ditreskrimum Polda Metro Jaya AKBP Indrawienny Panjiyoga, tiga pelaku pembunuhan terhadap sopir taksi online ADR (26) berupaya menutupi jejak digitalnya dengan meminjam ponsel milik pedagang.
"Tersangka menggunakan ponsel pemilik warung untuk menyembunyikan identitas mereka sehingga apabila nanti diketemukan mungkin mereka berpikiran mereka tidak bisa diidentifikasi," katanya, Senin (17/10/2022).
Meski demikian polisi tetap bisa menemukan jejak para tersangka.
BACA JUGA:Sepekan, 13 Orang Meninggal Dunia Akibat 76 Bencana Hidrometeorologi
BACA JUGA:Terungkap, Ini Motif Pelaku Pencurian Toko Ruben Onsu di Lebak Bulus Jakarta Selatan
Polisi mendatangi pemilik warung dan meminta keterangan dari masyarakat di sekitar warung tersebut.
Berbekal keterangan tersebut, polisi kemudian mengantongi ciri-ciri para tersangka untuk kemudian dilakukan pelacakan dan penangkapan.
"Tetapi berangkat dari situ kami berhasil bisa mengidentifikasi mereka dengan ciri-ciri yang kami dapatkan. Kami berkoordinasi dengan masyarakat sekitar dan beberapa informasi kami dapatkan, akhirnya kami berhasil mendapatkan informasi tersangka," ujarnya.
BACA JUGA:Dinding Polres Luwu Ditulisi 'Sarang Pungli', Begini Reaksi Keras Kapolri
Sumber: