Perampok Sadis yang Tewaskan Suami Istri di Banyuasin Dibekuk Polisi

Perampok Sadis yang Tewaskan Suami Istri di Banyuasin Dibekuk Polisi

Ilustrasi.--Freepik

BANYUASIN, FIN.CO.ID -- Empat tersangka kasus perampokan sadis yang menewaskan dua orang, pasangan suami istri berhasil dibekuk polisi.

Suami istri tersebut merupakan warga Desa Nunggal Sari, Kecamatan Pulau Rimau, Kabupaten Banyuasin, Sumatera Selatan (Sumsel).

BACA JUGA:Lima Aset Bos Judi Online Disita Polisi

BACA JUGA:Saksi Kunci Pembunuhan ASN Pemkot Semarang Tak Layak Dilindungi LPSK, Kapolres: Selalu Tidak Tahu

Keempat tersangka tersebut berinisial YD (42), RK (16), MR (39), dan KL (49), warga Desa Meranti, Dusun III, Banyuasin.

Para tersangka ditangkap personel Subdit III Jatanras Polda Sumsel dan Satreskrim, Satpolair Polres Banyuasin, dalam operasi pengejaran di perairan Sungai Kelapa, Tanjung Lago, Banyuasin pada Kamis, 13 Oktober 2022 pagi.

Direktur Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Sumsel Kombes Pol Anwar Reksowidjoyo mengatakan, para tersangka terdeteksi hendak kabur dari kawasan Banyuasin.

"Kami lakukan pelacakan, dideteksi mereka hendak kabur keluar dari kawasan Banyuasin menyusuri Sungai Kelapa, ditemukan tersangka sudah naik speedboad,” katanya, Senin, 17 Oktober 2022.

BACA JUGA:Peristiwa Berdarah Usai Minum Tuak di Desa Lingga Kabupaten Karo, Pelaku Berhasil Diringkus

Dalam operasi pengejaran tersebut, personel di lapangan terpaksa melakukan penembakan, karena mereka berusaha kabur dari kejaran, tembakan itu mengenai kaki tersangka YD dan KL.

Tersangka ini ditangkap karena nekat merampok seluruh harta benda hingga menghabisi nyawa korbannya yang merupakan pasangan suami istri, yakni Sunardi dan Srinarti.

Sunardi selaku Kepala Dusun Nunggal Sari dan istrinya itu, ditemukan tewas dengan sekujur tubuhnya ditemukan luka sayatan senjata tajam di dalam kamarnya oleh Satreskrim Polres Banyuasin, Rabu (12/10) subuh.

Kepada penyidik, para tersangka berlatar belakang petani itu mengaku tergiur dengan harta benda yang dimiliki korban, yang juga berprofesi sebagai pengusaha sarang burung walet di desa setempat.

BACA JUGA:Soal Penutupan Pintu Stadion Kanjuruhan, Security: Yang Jaga Polisi, TNI, Satpol PP

DAPATKAN UPDATE BERITA FIN LAINNYA DI Google News


Sahroni

Tentang Penulis

Sumber: