Sepakbola

Ahmad Riyadh Ucap Keterangan Tak Terduga Saat Ditanya PSSI Tak Punya Kantor dan FIFA Akan Berkantor di Mana

JAKARTA, FIN.CO.ID - Anggota Komite Eksekutif (Exco) Ahmad Riyadh ucap keterangan tak terduga saat ditanya PSSI tak punya kantor dan FIFA akan berkantor di mana.

Hal tersebut disampaikan langung oleh Ahmad Riyadh usai PSSI menjawab panggilan Tim Gabungan Independen Pencari Fakta (TGIPF) di Kantor Menkopolhukam RI, Jakarta, Selasa, 11 Oktober 2022.

Pasca menjalani pemanggilan, Ahmad Riyadh beserta jajaran elite PSSI turut melayani awak media untuk sesi wawancara langsung.

Pada kesempatan tersebut salah satu awak media menanyakan FIFA akan berkantor di mana dalam menginvestigasi tragedi Kanjuruhan.

BACA JUGA:34 Pemain Timnas U-20 Jalani Latihan di 2 Negara Eropa, Ini Wejangan Shin Tae-yong

Hal tersebut terpantau berdasarkan video singkat yang diunggah oleh akun media sosial Kumparan yang telah terverifikasi dengan durasi 25 detik.

"FIFA akan berkantor di mana, Pak? Sedangkan PSSI saja tidak punya kantor, Pak?," tanya salah satu awak media.

Mendapat pertanyaan tersebut, Ahmad Riyadh pun heran dan menjelaskan kalau PSSI sudah punya kantor untuk operasional.

"Lho, enggak tahu, kamu dari mana," tanya Ahmad ke awak media tersebut.

BACA JUGA:Horee... Liga Indonesia Sudah Bisa Dimulai Lagi

"Tidak usah dijawab itu, tidak tahu dia, tidak tahu," sahut suara lain di sekitar Exco PSSI tersebut.

"Sudah, (PSSI) sudah ada kantor. Enggak ikut selametannya kamu," beber Ahmad Riyadh diselingi senyum.

Lebih lanjut Ahmad Riyadh menerangkan kalau perwakilan FIFA sudah hadir di Indonesia dan bertemu dengan PSSI.

"FIFA kemarin sudah datang, dan (bakal) gabung dengan kantor kami PSSI," terang Ahmad.

BACA JUGA: Kapan Liga Sepak Bola Indonesia Bisa Dimulai? Ini Jawaban Exco PSSI

Diketahui bahwa, menurut laman resmi PSSI, induk sepak bola Indonesia itu beralamat di GBK Arena, Tanah Abang, Jakarta.

Bahkan Ahmad Riyadh juga menegaskan kalau PSSI sampai saat ini masih berkoordinasi dengan FIFA atas tragedi Kanjuruhan, Malang.

"Jam 4 (sore) ada pertemuan (PSSI dengan FIFA), sampai nanti puncaknya Presiden FIFA datang di 18 atau 19 (Oktober) antara itu," tutur Ahmad.

Di sisi lain kedatangan FIFA Development Project Coordinator Niko Nhouvannasak ke Jakarta dimanfaatkan betul oleh PSSI untuk berdiskusi soal banyak hal.

BACA JUGA:PSSI Siap Bekerja Sama dengan FIFA dan Pemerintah Indonesia Demi Transformasi Sepak Bola Indonesia

Niko Nhouvannasak berjumpa dengan Ketua Umum Mochamad Iriawan, Waketum Iwan Budianto, Sekjen Yunus Nusi, dan Wasekjen Maaike Ira Puspita.

"Kedatangan FIFA ke Indonesia untuk memastikan dukungan dan bantuan kepada PSSI," kata Niko.

Niko mengatakan kedatangannya ke Jakarta juga untuk mengumpulkan data dan memeriksa situasi yang terjadi pada saat insiden Kanjuruhan.

"Kami (FIFA dan PSSI) sedang menyusun rencana aksi yang konkrit dan 'timeline', untuk memastikan seluruh persiapan berjalan dengan tepat agar kompetisi di Indonesia segera bergulir lagi." tutur Niko.

Niko juga memastikan FIFA akan membantu PSSI, sebab Indonesia akan berada di panggung dunia pada event G20 tahun ini dan Piala Dunia U-20 yang akan digelar tahun depan.

Admin
Penulis